Tak Ada Kapoknya, Kelompok Anti-Islam Denmark Bakar Al-Qur'an 3 Hari Berturut-turut

Kamis, 03 Agustus 2023 - 09:16 WIB
loading...
Tak Ada Kapoknya, Kelompok...
Anggota kelompok Patriot Denmark teriakkan slogan-slogan anti-Islam selama aksi pembakaran Al-Quran di dekat Kedutaan Turki di Copenhagen, Rabu (2/8/2023). Aksi ini di bawah perlindungan polisi. Foto/Anadolu Agency
A A A
COPENHAGEN - Kelompok anti-Islam Danske Patrioter (Patriot Denmark) kembali membakar Al-Qur'an di depan masjid Kedutaan Turki di Copenhagen, Rabu (2/8/2023).

Mengutip laporan Anadolu Agency, Kamis (3/8/2023), itu menjadi aksi yang ketiga oleh Patriot Denmark selama tiga hari berturut-turut dan menjadi aksi kedua di dekat Kedutaan Turki.

Dalam aksi ketiga di bawah perlindungan polisi setempat, anggota kelompok tersebut meneriakkan slogan-slogan menentang Islam di depan kedutaan dan membentangkan spanduk anti-Islam serta menyerukan boikot produk Turki.



Aksi pertama terjadi pada Senin, di mana mereka membakar salinan Al-Qur'an di depan Kedutaan Besar Arab Saudi di Copenhagen.

Aksi kedua dan ketiga terjadi pada Selasa dan Rabu, di mana anggota Patriot Denmark membakar Al-Qur'an di depan Kedutaan Besar Turki di Copenhagen.

Anggota kelompok tersebut juga menyiarkan langsung aksi mereka di media sosial.

Mereka juga mengaku telah membakar buku yang diduga ditulis Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, di lokasi yang sama.

Mereka sempat menginjak-injak salinan Al-Qur'an saat pasukan polisi mengamankan mereka.

Penistaan terhadap kitab suci agama Islam itu terjadi setelah 57 negara mayoritas Muslim dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) telah mendiskusikan tentang bagaimana menghentikan pembakaran Al-Qur'an di negara-negara Barat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Negara Paling Bersih...
10 Negara Paling Bersih di Dunia, Eropa Mendominasi
5 Alasan Rusia Sangat...
5 Alasan Rusia Sangat Ramah pada Umat Muslim, Faktor Sejarah hingga Taktik Geopolitik
Alasan Donald Trump...
Alasan Donald Trump Ingin Beli Greenland, Salah Satunya Kaya Minyak dan Mineral Tanah Langka
Langkah Bersejarah,...
Langkah Bersejarah, Prancis Resmi Akui Peran Imam sebagai Profesi
Denmark Ingin Beli California...
Denmark Ingin Beli California Rp16.341 Triliun, Balas Trump yang Hendak Caplok Greenland
Gara-gara Rusia, Negara...
Gara-gara Rusia, Negara NATO Ini Aktifkan Jet Tempur 81 Kali
Politikus Denmark Bakar...
Politikus Denmark Bakar Alquran di Depan Kedubes Turki
NATO Pikir Trump Benar...
NATO Pikir Trump Benar tentang Greenland
4 Fakta Salwan Momika...
4 Fakta Salwan Momika Si Pembakar Al-Quran Ditembak Mati saat Live TikTok di Swedia
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
43 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
3 Penyebab AL Rusia...
3 Penyebab AL Rusia Tak Banyak Berkiprah di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved