Salwan Momika Bakar Alquran untuk Ketiga Kalinya
loading...
A
A
A
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan kepada kantor berita Swedia TT pekan lalu bahwa Dinas Keamanan memiliki informasi bahwa Swedia sekarang sedang menjadi target aksi terorisme. “Kami berada dalam situasi kebijakan keamanan paling serius sejak Perang Dunia Kedua,” ujar Kristersson.
Dia mengaku sangat prihatin bahwa permohonan izin untuk protes penodaan Alquran lebih lanjut membanjiri markas polisi. Pihak berwenang hanya diperbolehkan untuk menolak permintaan tersebut jika ada “gangguan publik yang serius” atau “bahaya yang cukup besar” bagi peserta pada pertemuan serupa sebelumnya di bawah hukum Swedia.
Pembakaran Taurat yang direncanakan di depan kedutaan Israel di Stockholm tidak dilanjutkan pada hari Jumat setelah menteri luar negeri Israel memperingatkan mitranya dari Swedia bahwa hal itu akan merusak hubungan antara kedua negara.
Sementara itu, Menteri luar negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen mengungkapkan pada hari Minggu bahwa Kopenhagen sedang bekerja untuk melarang penodaan Alquran – atau mencemarkan kitab suci agama apa pun – di depan kedutaan asing, dengan mengatakan bahwa pemerintah bertekad untuk menemukan solusi yang tidak juga membatasi kebebasan berekspresi.
Dia mengaku sangat prihatin bahwa permohonan izin untuk protes penodaan Alquran lebih lanjut membanjiri markas polisi. Pihak berwenang hanya diperbolehkan untuk menolak permintaan tersebut jika ada “gangguan publik yang serius” atau “bahaya yang cukup besar” bagi peserta pada pertemuan serupa sebelumnya di bawah hukum Swedia.
Pembakaran Taurat yang direncanakan di depan kedutaan Israel di Stockholm tidak dilanjutkan pada hari Jumat setelah menteri luar negeri Israel memperingatkan mitranya dari Swedia bahwa hal itu akan merusak hubungan antara kedua negara.
Sementara itu, Menteri luar negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen mengungkapkan pada hari Minggu bahwa Kopenhagen sedang bekerja untuk melarang penodaan Alquran – atau mencemarkan kitab suci agama apa pun – di depan kedutaan asing, dengan mengatakan bahwa pemerintah bertekad untuk menemukan solusi yang tidak juga membatasi kebebasan berekspresi.
(ahm)