Kehebatan Onyx, Rudal Rusia Penghancur Pelabuhan Tanpa Bisa Dicegat Ukraina

Jum'at, 28 Juli 2023 - 23:01 WIB
loading...
Kehebatan Onyx, Rudal Rusia Penghancur Pelabuhan Tanpa Bisa Dicegat Ukraina
Rudal Onyx diluncurkan untuk menyerang pelabuhan Ukraina. Foto/wikipedia
A A A
MOSKOW - Pada Senin (24/7/2023), Ukraina gagal mencegat rudal Onyx yang diluncurkan untuk menyerang pelabuhan Ukraina dan infrastruktur penting lainnya.

“Semua target berhasil dihancurkan, sementara tidak ada rudal supersonik Onyx yang diluncurkan pada Senin oleh Rusia yang ditembak jatuh oleh Ukraina,” ungkap laporan kantor berita Eropa.

Onyx adalah prototipe rudal BrahMos, yang dikembangkan bersama dengan Kementerian Pertahanan India.

Senjata itu terbang dengan kecepatan lebih dari 3.000 km/jam di ketinggian 10-15 meter di atas tanah atau air, sehingga sulit dideteksi dan dicegat oleh sistem pertahanan rudal Ukraina.

Onyx dapat ditembakkan dari kapal selam, kapal dengan berbagai perpindahan, sistem pertahanan pantai stasioner dan bergerak, serta pesawat terbang.

Selain itu, rudal tidak hanya merupakan amunisi yang dapat dipandu sendiri yang dirancang dengan prinsip "tembak dan lupakan", tetapi juga hanya membutuhkan data minimal tentang target agar berhasil menyerang. Oleh karena itu, kapal induk dapat meninggalkan posisi tembak segera setelah rudal diluncurkan.

Dengan kecepatan dan kehebatannya yang mempesona, rudal Onyx telah menjadi ancaman serius bagi potensi lawan-lawan Rusia dan salah satu kebanggaan industri pertahanan negara tersebut.

Berikut ini berbagai kehebatan rudal Onyx:

1. Kecepatan Supersonik dan Jarak Jangkauan Luar Biasa


Salah satu daya tarik utama rudal Onyx adalah kemampuannya mencapai kecepatan supersonik. Rudal ini mampu mencapai kecepatan hingga lebih dari tiga kali kecepatan suara (Mach 3) saat meluncur menuju targetnya.

Dengan kecepatan seperti ini, Onyx dapat mengejutkan dan menaklukkan lawan-lawannya dengan tingkat reaksi yang sangat cepat, meningkatkan probabilitasnya untuk berhasil mencapai sasarannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1446 seconds (0.1#10.140)