Kim Jong-un: Korut Picu Aib Kekalahan Tak Terhapus pada Imperialisme AS

Rabu, 26 Juli 2023 - 19:15 WIB
loading...
Kim Jong-un: Korut Picu Aib Kekalahan Tak Terhapus pada Imperialisme AS
Pemimpin Korut Kim Jong-un mengunjungi Pemakaman Martir Perang Pembebasan Tanah Air dan Pemakaman Martir Relawan Rakyat China pada Rabu (26/7/2023). Foto/kcna
A A A
PYONGYANG - Pekan ini menandai peringatan 70 tahun penandatanganan gencatan senjata yang menghentikan pertempuran dalam Perang Korea.

Perang itu termasuk yang pertama dari serangkaian konflik yang melibatkan Amerika Serikat (AS) dan sekutu mereka. Perang itu menyebabkan kematian lebih dari tiga juta orang, 1,2 juta di antaranya warga sipil Korea Utara yang dibunuh oleh pemboman AS.

“Kemampuan ajaib Korea Utara (Korut) untuk menahan agresi AS selama Perang Korea menghancurkan suasana tak terkalahkan di sekitar militer AS, dan membantu mencegah kebakaran global baru antara blok Timur dan Barat,” ujar Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

“Keajaiban tanggal 27 Juli, yang dibawa oleh para pembela DPRK (Korut) yang pertama sambil dengan andal menjaga pos terdepan perjuangan anti-imperialis di bagian timur planet ini, adalah kemenangan perjuangan patriotik yang terhormat dan bersemangat dari tentara dan rakyat DPRK, yang dengan setia membela kehormatan dan kedaulatan negara dan, pada saat yang sama (memenangkan) kemenangan besar yang penting dalam sejarah manusia karena mereka menimbulkan aib dan kekalahan yang tak terhapuskan pada imperialisme AS, pemimpin agresi, dan mencegah perang dunia baru,” tegas Kim, Rabu (26/7/2023), saat memberikan penghormatan kepada tentara yang gugur di pemakaman militer di Pyongyang.

Menekankan bahwa negara-negara yang “hebat dalam sejarah dan tradisi serta tabah dalam suksesi” adalah “tak terkalahkan”, Kim menekankan, “DPRK, negara paling bermartabat dan mandiri, kuat di dunia, akan selalu muncul sebagai pemenang melawan musuh sambil dipandu oleh kepahlawanan mereka yang menempa Revolusi Korea.”



Kim mengunjungi Pemakaman Martir Perang Pembebasan Tanah Air dan Pemakaman Martir Relawan Rakyat China pada Rabu, ditemani para pejabat militer senior dan anggota Partai Buruh Korea. Mereka meletakkan karangan bunga untuk tentara yang gugur di kedua nya.

Rusia dan China masing-masing mengirim delegasi tingkat tinggi ke Korea Utara untuk peringatan gencatan senjata.

Delegasi Rusia dipimpin Menteri Pertahanan (Menhan) Sergei Shoigu, yang disambut sebagai tamu kehormatan setelah tiba di negara itu Rabu pagi.

Media Korea Utara mengatakan, “Kunjungan Shoigu akan berkontribusi secara signifikan untuk lebih memperkuat hubungan strategis dan ramah antara Moskow dan Pyongyang.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1166 seconds (0.1#10.140)