Ayat Bhagavad Gita Dikutip dalam Adegan Seks Film Oppenheimer, Umat Hindu India Marah
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Pengutipan ayat dari kitab suci Bhagavad Gita dalam adegan seks film "Oppenheimer" telah memicu kemarahan umat Hindu di India. Sang sutradara, Christopher Nolan, didesak untuk membuang adegan tersebut.
Film biografi tentang fisikawan Amerika Serikat (AS) Robert Oppenheimer, yang diperankan oleh aktor Cillian Murphy, dibuka di India pada hari Jumat dengan ulasan positif, dilaporkan meraup lebih dari USD3 juta di box office di sana dalam dua hari.
Film tersebut bercerita tentang Oppenheimer, yang sering disebut sebagai "Bapak Bom Atom" atas perannya dalam memproduksi senjata nuklir pertama di dunia.
Salah satu adegan yang memperlihatkan Oppenheimer dengan kekasihnya; Jean Tatlock, yang diperankan oleh Florence Pugh, telah memicu kemarahan warga Hindu India secara online.
Adegan tersebut menampilkan pemeran Oppenheimer membaca sebuah ayat dari Bhagavad Gita, yang dianggap sebagai kitab suci Hindu paling suci, tepat sebelum melakukan hubungan seksual.
Sanga aktor membaca kalimat, "Sekarang saya menjadi maut, penghancur dunia", kutipan dari kitab suci Bhagavad Gita yang diingat oleh Oppenheimer saat bom nuklir pertama diledakkan.
Dalam berbagai wawancara, Oppenheimer yang meninggal pada tahun 1967 berbicara tentang ketertarikannya pada agama. Dia juga belajar bahasa Sansekerta, bahasa agama Hindu.
“Ini adalah serangan langsung terhadap kepercayaan agama dari satu miliar umat Hindu yang toleran,” kata Uday Mahurkar, seorang pejabat senior di Komisi Informasi Pusat pemerintah India, dalam surat yang ditujukan kepada sutradara film tersebut, Christopher Nolan, pada hari Senin (24/7/2023).
“Ini sama saja dengan mengobarkan perang terhadap komunitas Hindu,” lanjut Mahurkar dalam surat tersebut, yang salinannya dia posting di Twitter, dan mendesak Nolan untuk menghilangkan adegan tersebut.
Film biografi tentang fisikawan Amerika Serikat (AS) Robert Oppenheimer, yang diperankan oleh aktor Cillian Murphy, dibuka di India pada hari Jumat dengan ulasan positif, dilaporkan meraup lebih dari USD3 juta di box office di sana dalam dua hari.
Film tersebut bercerita tentang Oppenheimer, yang sering disebut sebagai "Bapak Bom Atom" atas perannya dalam memproduksi senjata nuklir pertama di dunia.
Salah satu adegan yang memperlihatkan Oppenheimer dengan kekasihnya; Jean Tatlock, yang diperankan oleh Florence Pugh, telah memicu kemarahan warga Hindu India secara online.
Adegan tersebut menampilkan pemeran Oppenheimer membaca sebuah ayat dari Bhagavad Gita, yang dianggap sebagai kitab suci Hindu paling suci, tepat sebelum melakukan hubungan seksual.
Sanga aktor membaca kalimat, "Sekarang saya menjadi maut, penghancur dunia", kutipan dari kitab suci Bhagavad Gita yang diingat oleh Oppenheimer saat bom nuklir pertama diledakkan.
Dalam berbagai wawancara, Oppenheimer yang meninggal pada tahun 1967 berbicara tentang ketertarikannya pada agama. Dia juga belajar bahasa Sansekerta, bahasa agama Hindu.
“Ini adalah serangan langsung terhadap kepercayaan agama dari satu miliar umat Hindu yang toleran,” kata Uday Mahurkar, seorang pejabat senior di Komisi Informasi Pusat pemerintah India, dalam surat yang ditujukan kepada sutradara film tersebut, Christopher Nolan, pada hari Senin (24/7/2023).
“Ini sama saja dengan mengobarkan perang terhadap komunitas Hindu,” lanjut Mahurkar dalam surat tersebut, yang salinannya dia posting di Twitter, dan mendesak Nolan untuk menghilangkan adegan tersebut.