Ayat Bhagavad Gita Dikutip dalam Adegan Seks Film Oppenheimer, Umat Hindu India Marah

Selasa, 25 Juli 2023 - 03:39 WIB
loading...
Ayat Bhagavad Gita Dikutip...
Ayat dari kitab suci Bhagavad Gita dikutip dalam adegan seks film Oppenheimer, umat Hindu India marah. Foto/Universal Pictures
A A A
NEW DELHI - Pengutipan ayat dari kitab suci Bhagavad Gita dalam adegan seks film "Oppenheimer" telah memicu kemarahan umat Hindu di India. Sang sutradara, Christopher Nolan, didesak untuk membuang adegan tersebut.

Film biografi tentang fisikawan Amerika Serikat (AS) Robert Oppenheimer, yang diperankan oleh aktor Cillian Murphy, dibuka di India pada hari Jumat dengan ulasan positif, dilaporkan meraup lebih dari USD3 juta di box office di sana dalam dua hari.

Film tersebut bercerita tentang Oppenheimer, yang sering disebut sebagai "Bapak Bom Atom" atas perannya dalam memproduksi senjata nuklir pertama di dunia.

Salah satu adegan yang memperlihatkan Oppenheimer dengan kekasihnya; Jean Tatlock, yang diperankan oleh Florence Pugh, telah memicu kemarahan warga Hindu India secara online.



Adegan tersebut menampilkan pemeran Oppenheimer membaca sebuah ayat dari Bhagavad Gita, yang dianggap sebagai kitab suci Hindu paling suci, tepat sebelum melakukan hubungan seksual.

Sanga aktor membaca kalimat, "Sekarang saya menjadi maut, penghancur dunia", kutipan dari kitab suci Bhagavad Gita yang diingat oleh Oppenheimer saat bom nuklir pertama diledakkan.

Dalam berbagai wawancara, Oppenheimer yang meninggal pada tahun 1967 berbicara tentang ketertarikannya pada agama. Dia juga belajar bahasa Sansekerta, bahasa agama Hindu.

“Ini adalah serangan langsung terhadap kepercayaan agama dari satu miliar umat Hindu yang toleran,” kata Uday Mahurkar, seorang pejabat senior di Komisi Informasi Pusat pemerintah India, dalam surat yang ditujukan kepada sutradara film tersebut, Christopher Nolan, pada hari Senin (24/7/2023).

“Ini sama saja dengan mengobarkan perang terhadap komunitas Hindu,” lanjut Mahurkar dalam surat tersebut, yang salinannya dia posting di Twitter, dan mendesak Nolan untuk menghilangkan adegan tersebut.

Tanda pagar seperti #BoycottOppenheimer dan #RespectHinduCulture menjadi trending topic di Twitter.

Harris Sultan, seorang penulis ternama, mengatakan umat Hindu dibiarkan marah dan bingung atas sikap tidak hormat yang terang-terangan.

Vishwa Hindu Parishad, sebuah organisasi Hindu sayap kanan terkemuka, mengatakan film itu adalah upaya untuk melancarkan serangan terhadap masyarakat Hindu dan menuntut agar adegan itu dipotong.

"Pembuatnya harus meminta maaf kepada komunitas Hindu di seluruh dunia yang perasaannya sangat terluka," kata juru bicara organisasi tersebut, Vinod Bansal, kepada AFP, Selasa (25/7/2023).

Hindu adalah mayoritas di India tetapi minoritas, termasuk Muslim, merupakan bagian penting dari populasi.

Para kritikus mengatakan intoleransi agama telah tumbuh di negara terpadat di dunia itu sejak pemerintah nasionalis Hindu yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi berkuasa pada tahun 2014.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1549 seconds (0.1#10.140)