10 Negara Terbesar dalam Konsumsi Daging, AS dan China Bersaing Ketat

WASHINGTON - Pasar produk daging global diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan selama periode perkiraan 2022 hingga 2029. Pasar diproyeksikan berkembang pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 5,7% untuk mencapai nilai total USD1.345,9 miliar.

Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan produksi daging tahunan global sebesar 361 juta ton pada tahun 2022. Ini berarti konsumsi daging rata-rata per orang per hari sebesar 118,6 gram.

FAO memperkirakan peningkatan konsumsi daging global sebesar 14% pada tahun 2030. Mempertimbangkan proyeksi populasi global yang melampaui 9 miliar pada pertengahan abad ini, diperkirakan konsumsi daging global akan meningkat menjadi 570 juta ton pada tahun 2050.

Secara keseluruhan, konsumsi daging global terus meningkat selama beberapa dekade terakhir. Menurut Our World in Data, Hong Kong dan Saint Vincent dan Grenadines adalah negara-negara di mana konsumsi daging per kapita meningkat paling cepat.

Faktor-faktor seperti pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan peningkatan pendapatan di negara-negara berkembang telah berkontribusi terhadap tren ini. Semakin banyak orang yang keluar dari kemiskinan, mereka sering berusaha memasukkan lebih banyak daging ke dalam makanan mereka.



Melansir Monkey Insider, konsumsi daging bervariasi secara signifikan di berbagai wilayah di dunia. Spanyol, Italia, dan Prancis termasuk di antara konsumen daging terkemuka di Eropa. Negara maju cenderung memiliki konsumsi daging per kapita yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara berkembang.

Berikut adalah 10 negara terbesar dalam konsumsi daging.

10. Inggris Raya

Foto/Reuters

Total Konsumsi Daging Tahunan: 5,37 juta ton

Populasi: 67.886.010

Konsumsi Daging Per Kapita Tahunan: 79,10 kg