Rusia Kerahkan 100.000 Tentara untuk Serangan Besar-besaran di Kharkiv
loading...
A
A
A
KIEV - Rusia dilaporkan mengumpulkan pasukan tempur sekitar 100.000 tentara untuk melakukan serangan besar-besaran di wilayah Kharkiv Ukraina.
Juru bicara militer Ukraina Kolonel Serhi Cherevaty membenarkan kehadiran besar-besaran tentara Rusia di wilayah tersebut. Dia menduga, Rusia akan merebut kembali kota Kupyansk.
Kota ini berfungsi sebagai pusat logistik penting dan rute pasokan untuk pasukan penyerang Rusia di timur, sampai direbut kembali oleh Kiev selama serangan balasannya pada musim gugur yang lalu.
“Musuh telah memusatkan kelompok yang sangat kuat,” ungkap Kolonel Cherevaty kepada media Ukraina.
Dia menjelaskan, “Lebih dari 100.000 personel, lebih dari 900 tank, lebih dari 550 sistem artileri, dan 370 sistem roket salvo.”
“Mereka berkonsentrasi segalanya untuk menembus pertahanan kami. Prajurit kami dengan tegas bersikap defensif. Mereka tidak mengizinkan musuh mengambil inisiatif,” ungkap dia.
Pasukan Moskow dilaporkan telah berada di daerah tersebut, tetapi peningkatan serangan baru-baru ini tampaknya merupakan perkembangan baru.
“Masalah ini bukan baru-baru ini; itu telah berlangsung selama berbulan-bulan, dan pasukan pertahanan kami secara konsisten menggagalkan kemajuan mereka dengan serangan balik yang kuat,” ujar Chervaty.
“Kehadiran 100.000 personel bukanlah perkembangan baru. Jumlah perkiraan telah diketahui (oleh intelijen militer Ukraina) untuk waktu yang cukup lama,” ungkap dia.
Juru bicara militer Ukraina Kolonel Serhi Cherevaty membenarkan kehadiran besar-besaran tentara Rusia di wilayah tersebut. Dia menduga, Rusia akan merebut kembali kota Kupyansk.
Kota ini berfungsi sebagai pusat logistik penting dan rute pasokan untuk pasukan penyerang Rusia di timur, sampai direbut kembali oleh Kiev selama serangan balasannya pada musim gugur yang lalu.
“Musuh telah memusatkan kelompok yang sangat kuat,” ungkap Kolonel Cherevaty kepada media Ukraina.
Dia menjelaskan, “Lebih dari 100.000 personel, lebih dari 900 tank, lebih dari 550 sistem artileri, dan 370 sistem roket salvo.”
“Mereka berkonsentrasi segalanya untuk menembus pertahanan kami. Prajurit kami dengan tegas bersikap defensif. Mereka tidak mengizinkan musuh mengambil inisiatif,” ungkap dia.
Pasukan Moskow dilaporkan telah berada di daerah tersebut, tetapi peningkatan serangan baru-baru ini tampaknya merupakan perkembangan baru.
“Masalah ini bukan baru-baru ini; itu telah berlangsung selama berbulan-bulan, dan pasukan pertahanan kami secara konsisten menggagalkan kemajuan mereka dengan serangan balik yang kuat,” ujar Chervaty.
“Kehadiran 100.000 personel bukanlah perkembangan baru. Jumlah perkiraan telah diketahui (oleh intelijen militer Ukraina) untuk waktu yang cukup lama,” ungkap dia.