Wartawan Media Pemerintah AS Ditangkap di Belarusia

Rabu, 19 Juli 2023 - 10:15 WIB
loading...
Wartawan Media Pemerintah AS Ditangkap di Belarusia
Igor Karnei adalah jurnalis Belarusia yang bekerja untuk Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL). Foto/twitter
A A A
MINSK - Igor Karnei, jurnalis Belarusia yang bekerja untuk Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL) yang didanai negara Amerika Serikat (AS), ditangkap di ibu kota Minsk pada Senin (17/7/2023).

Perkembangan tersebut pertama kali diumumkan putrinya, Polina, di media sosial.

“Ayah saya Igor Karnei ditahan selama sepuluh hari, dia di Okrestina (pusat penahanan pra-sidang). Rumahnya digeledah,” tulis dia di Facebook.

Belum jelas mengapa jurnalis itu menjadi sasaran pihak berwenang dan potensi tuduhan apa yang dia hadapi. Penegak hukum negara belum memberikan penjelasan publik tentang penangkapan tersebut.

Namun, RFE/RL telah dilarang di Belarusia dan dicap sebagai organisasi ekstremis. Oleh karena itu, bekerja dengan outlet yang didanai AS atau menyebarkan kontennya merupakan tindak pidana, yang dapat dihukum hingga tujuh tahun penjara.



Wartawan tersebut telah bekerja dengan RFE/RL Belarusia dan Rusia sejak awal tahun 2000-an, tetapi belum menggunakan byline-nya dalam beberapa tahun terakhir.

Putri Karnei mengatakan kepada Associated Press bahwa polisi telah menyita ponsel dan komputer selama penggerebekan di rumah ayahnya.

Penangkapan itu dikecam kelompok hak asasi manusia tertua dan paling berpengaruh di Belarusia, Viasna.

LSM itu menuduh jurnalis itu ditolak mengakses tim hukum atau kerabatnya, dengan mengatakan fasilitas penahanan Okrestina diduga memiliki reputasi buruk untuk kondisi yang keras dan penyiksaan terhadap narapidana.

Karnei telah berulang kali mengalami masalah hukum di Belarusia sebelum penangkapan barunya.

Misalnya, jurnalis tersebut pernah ditahan selama sepuluh hari pada tahun 2020 di tengah kekacauan yang terjadi setelah pemilihan presiden negara itu. Saat itu, reporter itu didakwa ikut serta dalam rapat umum yang tidak sah.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0970 seconds (0.1#10.140)