Rusia: Zelensky Menjadi Racun bagi Barat

Rabu, 19 Juli 2023 - 06:59 WIB
loading...
Rusia: Zelensky Menjadi Racun bagi Barat
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri konferensi pers bersama di Kiev, Ukraina, 16 Juni 2022. Foto/REUTERS/Valentyn Ogirenko
A A A
MOSKOW - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengklaim Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjadi "beracun" bagi kolektif Barat.

Zakharova menunjuk kritik terselubung di Washington atas serangan drone Ukraina di Jembatan Crimea yang menewaskan dua warga sipil.

“Gedung Putih secara terbuka menolak serangan yang dilakukan rezim Kiev, menarik garis pemisah antara penjualan senjata dan serangan teroris. Ini, tentu saja, hanyalah manipulasi lain. Tapi ada hal lain yang penting, Zelensky telah menjadi racun bagi Barat,” tulis Zakharova dalam postingan Telegram.

Pernyataan itu rupanya datang sebagai tanggapan atas pernyataan yang dibuat Koordinator Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) untuk Komunikasi Strategis John Kirby pada Senin (17/7/2023).

Pejabat itu bersikeras, “Gedung Putih tidak dalam posisi untuk mengaitkan serangan itu dengan pihak tertentu pada saat ini," menolak untuk mengkonfirmasi serangan di jembatan strategis itu diluncurkan Kiev.



Selain itu, Kirby mencatat serangan terhadap struktur tersebut hampir tidak berdampak pada kemampuan militer Rusia dan diperkirakan tidak akan memiliki "efek dramatis" pada mereka dalam jangka panjang.

“Saya pikir terlalu dini untuk mengetahui apakah serangan di jembatan itu akan memiliki dampak militer yang signifikan pada kemampuan mereka untuk terus berperang,” ujar dia.

Dia menambahkan, “Rusia memiliki banyak, banyak, banyak cara lain menyediakan logistik dan dukungan untuk pasukan mereka di Ukraina.”

Jembatan Crimea, yang menghubungkan semenanjung ke daratan wilayah itu diserang pada Senin pagi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1765 seconds (0.1#10.140)