Taliban Larang Perempuan Menjadi Dokter dan Perawat

Selasa, 18 Juli 2023 - 03:05 WIB
loading...
Taliban Larang Perempuan...
Taliban tidak mengizinkan dokter perempuan. Foto/Reuters
A A A
KABUL - Pemerintah Taliban yang berkuasa melarang wanita di Afghanistan untuk mengikuti ujian penting yang diperlukan untuk praktik kedokteran. Itu terungkap dalam laporan yang diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Mulai bulan Mei, Taliban melembagakan kebijakan yang mengizinkan hanya mahasiswa kedokteran laki-laki untuk mengikuti Ujian Praktek Dokter. Kementerian Kesehatan Masyarakat Taliban sebelumnya memblokir perempuan untuk mengikuti ujian kelulusan sekolah kedokteran pada bulan Februari.



Itu menjadi kebijakan yang merugikan kaum Hawa. Hak-hak perempuan telah sangat terkikis di Afghanistan sejak Taliban membangun kembali kendali atas negara dan populasinya yang berjumlah 40,1 juta pada akhir Agustus 2021.

Melansir UPI, sebelumnya pada bulan Juli, para pemimpin Taliban memerintahkan semua salon kecantikan di negara itu tutup pada tanggal 25 bulan itu.



Penguasa de facto Afghanistan juga melarang perempuan masuk universitas Desember lalu.

Pada bulan April, pemerintah Taliban menerapkan larangan, melarang semua wanita di Afghanistan bekerja untuk organisasi bantuan non-pemerintah, termasuk PBB.

Dewan Keamanan PBB kemudian mengatakan langkah itu "merusak hak asasi manusia dan prinsip-prinsip kemanusiaan di negara itu."

Lisensi lembaga non-pemerintah lainnya untuk beroperasi di Afghanistan telah ditangguhkan atau dicabut karena adanya pelanggaran.

Banyak wanita, baik asing maupun Afghanistan juga telah ditangkap karena gagal bepergian ditemani anggota keluarga laki-laki.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Perawat AS Masuk Islam...
Perawat AS Masuk Islam usai Lihat Ibu Gaza Gendong Anaknya yang Dibom Israel Masih Ucap Alhamdulillah
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
Paus Fransiskus Tampil...
Paus Fransiskus Tampil Perdana di Vatikan Sejak Pulang dari Rumah Sakit
Tragis! Helikopter Ambulans...
Tragis! Helikopter Ambulans Jatuh di Laut, Dokter dan Pasien Tewas
Rekomendasi
Pangeran Harry Ejek...
Pangeran Harry Ejek William: Kebotakannya Mengkhawatirkan
Meta Umumkan Llama 4,...
Meta Umumkan Llama 4, AI Baru yang Pandai Berbicara
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Berita Terkini
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
9 menit yang lalu
Hamas Tembakkan 10 Roket...
Hamas Tembakkan 10 Roket ke Israel sebagai Respons Atas Pembantaian Warga Gaza
44 menit yang lalu
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
1 jam yang lalu
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
2 jam yang lalu
Menyayat Hati, Ini Kata-kata...
Menyayat Hati, Ini Kata-kata Terakhir Paramedis Palestina sebelum Dieksekusi Tentara Israel
2 jam yang lalu
Ternyata Ini Alasan...
Ternyata Ini Alasan Trump Tidak Kenakan Tarif pada Rusia
3 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved