10 Negara Paling Sehat di Dunia, Salah Satunya Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan Berkualitas
loading...
A
A
A
Dengan budaya yang mengutamakan gaya hidup sehat, Jepang secara konsisten mendapat peringkat sebagai salah satu negara tersehat di dunia.
Jepang memiliki salah satu harapan hidup tertinggi di dunia, dengan harapan hidup rata-rata lebih dari 84 tahun. Ini dapat dikaitkan dengan faktor-faktor seperti tingkat obesitas yang rendah, pola makan yang sehat, dan akses ke layanan kesehatan berkualitas tinggi. Dengan demikian, Jepang juga memiliki prevalensi risiko kesehatan yang relatif rendah seperti penggunaan tembakau dan obesitas.
Budaya memiliki peran besar dalam bagaimana orang Jepang tetap sehat. Masakan Jepang terkenal dengan fokusnya pada bahan segar, sehat, dan makanan seimbang. Hidangan tradisional Jepang mencakup banyak ikan, sayuran, dan biji-bijian, yang kaya nutrisi dan rendah lemak jenuh.
Orang Jepang juga memiliki praktik budaya yang disebut "hara hachi bu", yang berarti makan sampai Anda 80% kenyang, yang dapat membantu mencegah makan berlebihan dan meningkatkan berat badan yang sehat. Orang-orang di Jepang cenderung berolahraga secara teratur, bahkan di usia tua mereka, dengan banyak orang ikut serta dalam "senam radio", bahkan dalam perjalanan pulang pergi kerja.
Selain faktor-faktor tersebut, Jepang memiliki sistem perawatan kesehatan yang komprehensif yang memberikan perlindungan medis yang terjangkau dan dapat diakses oleh warganya. Negara ini memiliki jumlah dokter dan tempat tidur rumah sakit per kapita yang tinggi, dan pemerintah banyak berinvestasi dalam kesehatan masyarakat, dengan pengeluaran yang dilaporkan sebesar 10,74% dari PDB untuk kesehatan pada 2019.
Negara Nordik lainnya, Swedia, menempati posisi sebagai negara tersehat kelima kami. Swedia memiliki sistem perawatan kesehatan yang didanai dengan baik dan komprehensif, dengan akses universal ke perawatan kesehatan untuk semua warga negara. Menurut data OECD, Swedia membelanjakan 9,9% dari PDB-nya untuk perawatan kesehatan pada tahun 2019, lebih tinggi dari rata-rata pengeluaran perawatan kesehatan untuk negara-negara OECD.
Orang Swedia memiliki gaya hidup sehat, dengan pola makan yang mencakup banyak buah, sayuran, dan biji-bijian, yang semuanya terkait dengan penurunan risiko penyakit kronis. Selain itu, orang Swedia memiliki budaya aktivitas fisik yang kuat, dengan partisipasi tinggi dalam aktivitas luar ruangan seperti hiking, bersepeda, dan ski, yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental yang baik.
Mirip dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan, Swedia memiliki tingkat polusi udara yang relatif rendah, yang dikaitkan dengan kesehatan pernapasan yang lebih baik. Swedia juga memiliki kebijakan yang kuat terkait perlindungan lingkungan, termasuk upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, yang semuanya berdampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Foto/Reuters
Harapan hidup rata-rata: 83 tahun
Jepang memiliki salah satu harapan hidup tertinggi di dunia, dengan harapan hidup rata-rata lebih dari 84 tahun. Ini dapat dikaitkan dengan faktor-faktor seperti tingkat obesitas yang rendah, pola makan yang sehat, dan akses ke layanan kesehatan berkualitas tinggi. Dengan demikian, Jepang juga memiliki prevalensi risiko kesehatan yang relatif rendah seperti penggunaan tembakau dan obesitas.
Budaya memiliki peran besar dalam bagaimana orang Jepang tetap sehat. Masakan Jepang terkenal dengan fokusnya pada bahan segar, sehat, dan makanan seimbang. Hidangan tradisional Jepang mencakup banyak ikan, sayuran, dan biji-bijian, yang kaya nutrisi dan rendah lemak jenuh.
Orang Jepang juga memiliki praktik budaya yang disebut "hara hachi bu", yang berarti makan sampai Anda 80% kenyang, yang dapat membantu mencegah makan berlebihan dan meningkatkan berat badan yang sehat. Orang-orang di Jepang cenderung berolahraga secara teratur, bahkan di usia tua mereka, dengan banyak orang ikut serta dalam "senam radio", bahkan dalam perjalanan pulang pergi kerja.
Selain faktor-faktor tersebut, Jepang memiliki sistem perawatan kesehatan yang komprehensif yang memberikan perlindungan medis yang terjangkau dan dapat diakses oleh warganya. Negara ini memiliki jumlah dokter dan tempat tidur rumah sakit per kapita yang tinggi, dan pemerintah banyak berinvestasi dalam kesehatan masyarakat, dengan pengeluaran yang dilaporkan sebesar 10,74% dari PDB untuk kesehatan pada 2019.
5. Swedia
Harapan hidup rata-rata: 82 tahunNegara Nordik lainnya, Swedia, menempati posisi sebagai negara tersehat kelima kami. Swedia memiliki sistem perawatan kesehatan yang didanai dengan baik dan komprehensif, dengan akses universal ke perawatan kesehatan untuk semua warga negara. Menurut data OECD, Swedia membelanjakan 9,9% dari PDB-nya untuk perawatan kesehatan pada tahun 2019, lebih tinggi dari rata-rata pengeluaran perawatan kesehatan untuk negara-negara OECD.
Orang Swedia memiliki gaya hidup sehat, dengan pola makan yang mencakup banyak buah, sayuran, dan biji-bijian, yang semuanya terkait dengan penurunan risiko penyakit kronis. Selain itu, orang Swedia memiliki budaya aktivitas fisik yang kuat, dengan partisipasi tinggi dalam aktivitas luar ruangan seperti hiking, bersepeda, dan ski, yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental yang baik.
Mirip dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan, Swedia memiliki tingkat polusi udara yang relatif rendah, yang dikaitkan dengan kesehatan pernapasan yang lebih baik. Swedia juga memiliki kebijakan yang kuat terkait perlindungan lingkungan, termasuk upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, yang semuanya berdampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
6. Australia
Foto/Reuters
Harapan hidup rata-rata: 83 tahun