10 Negara Paling Sehat di Dunia, Salah Satunya Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan Berkualitas

LONDON - Dalam beberapa tahun terakhir, kesehatan global telah menjadi yang terdepan dalam kesadaran publik. Karena negara-negara terus bergulat dengan dampak pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, pentingnya kesehatan masyarakat dan sistem perawatan kesehatan tidak dapat dilebih-lebihkan.

Setiap tahun, beberapa organisasi merilis laporan dan peringkat negara tersehat di dunia, memberikan wawasan berharga tentang kinerja sistem perawatan kesehatan dan hasil kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Perhitungan elemen-elemen seperti pola makan, kebahagiaan, dan kesejahteraan mental, membuat pandangan kami tentang kesehatan di masing-masing dari 10 negara tersehat kami benar-benar holistik.

Terdapat penilaian kesehatan yang paling mendalam yakni Indeks Kesehatan Bloomberg dan Indeks Keamanan Kesehatan Global, masing-masing memeringkat negara paling sehat berdasarkan kumpulan data yang berbeda. Selain itu, pola makan paling sehat di dunia, dan negara-negara paling bahagia di dunia, membantu memberikan pemahaman yang lebih luas kepada ekspatriat tentang negara mana yang akan memberikan gaya hidup paling sehat saat tinggal di luar negeri.

Berikut adalah adalah 10 negara paling sehat.

1. Spanyol

Foto/Reuters

Harapan hidup rata-rata: 82 tahun

Spanyol memiliki sistem perawatan kesehatan yang kuat, kebiasaan gaya hidup sehat, dan faktor lingkungan yang mendukung semuanya berkontribusi pada peringkat tinggi Spanyol dalam daftar negara tersehat kami. Spanyol juga memiliki penekanan budaya yang kuat pada keluarga dan komunitas, yang dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional.

Sistem perawatan kesehatan Spanyol dikenal menyediakan akses universal ke perawatan kesehatan, yang berarti bahwa semua warga negara berhak mendapatkan perawatan medis. Sistem ini didanai melalui pajak dan menawarkan berbagai layanan yang terjangkau dan dapat diakses oleh semua warga negara. Spanyol juga memiliki jumlah dokter per kapita yang tinggi – 4,0 per kapita pada 2018 – dan distribusi sumber daya kesehatan yang baik di seluruh negeri.

Diakui secara luas untuk manfaat kesehatannya, diet Mediterania Spanyol memiliki banyak jawaban untuk kesehatan dan umur panjang Spanyol. Menggabungkan konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan minyak zaitun yang tinggi, yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker, cara makan orang Spanyol sekarang diadopsi oleh para ahli kesehatan di seluruh dunia sebagai pencegahan untuk pasien berisiko tinggi.

Spanyol juga memiliki tingkat polusi udara yang relatif rendah, yang dapat berkontribusi pada kesehatan pernapasan yang lebih baik, dan infrastruktur olahraga yang fantastis di seluruh negeri, mulai dari jalur sepeda hingga lapangan basket.

2. Italia

Foto/Reuters

Harapan hidup rata-rata: 82 tahun

Italia memiliki sejumlah faktor termasuk sistem perawatan kesehatan universal yang kuat, kebiasaan gaya hidup sehat, faktor lingkungan yang sehat, dan lingkungan sosial dan budaya yang positif, yang semuanya berkontribusi pada status Italia sebagai salah satu dari negara paling sehat di dunia.

Masakan Italia dikenal sehat, dengan diet kaya sayuran, biji-bijian, dan lemak baik. Bahkan secara langsung dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Tapi bukan hanya apa yang dimakan orang Italia, itu juga cara mereka memakannya.

Orang Italia memiliki budaya pola makan tradisional yang kuat, seperti menikmati makanan bersama keluarga dan teman. Hal ini tidak hanya mendorong pilihan makanan yang lebih sehat dan kontrol porsi yang lebih baik, tetapi juga meningkatkan keterhubungan sosial, berkontribusi pada kesehatan mental yang baik.

Sistem perawatan kesehatan Italia dapat diakses secara luas, dengan perawatan kesehatan universal yang mencakup semua warga negara. Negara ini juga memiliki jumlah dokter dan perawat yang tinggi – 8,0 per kapita pada 2019, rasio tertinggi kedua di dunia.

3. Islandia

Foto/Reuters

Harapan hidup rata-rata: 83 tahun

Gaya hidup Islandia dan komitmen sepenuh hati terhadap kesehatan masyarakat hanyalah beberapa alasan mengapa Islandia muncul begitu tinggi dalam daftar negara tersehat kami.

Memang, pengeluaran perawatan kesehatan Islandia termasuk yang tertinggi di dunia, yang mencerminkan komitmen kuatnya untuk menyediakan perawatan kesehatan yang berkualitas untuk semua. Menurut Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Islandia membelanjakan 8,6% dari PDB-nya untuk perawatan kesehatan pada tahun 2019 – lebih tinggi dari rata-rata OECD. Akibatnya, Islandia menawarkan sistem perawatan kesehatan yang berfungsi dengan baik yang menyediakan perawatan kesehatan universal untuk semua warga negara.

Islandia juga memiliki penekanan kuat pada kesehatan masyarakat, termasuk program vaksinasi komprehensif dan berupaya keras untuk mengurangi konsumsi rokok dan alkohol.

Kesehatan gaya hidup Islandia bermuara pada kombinasi diet dan aktivitas fisik. Mengikuti Diet Nordik yang kaya akan ikan, sayuran, dan produk susu, penduduk Islandia menikmati penurunan risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Sementara itu, budaya aktivitas fisik yang kuat dapat dilihat, dengan banyaknya orang yang berpartisipasi dalam aktivitas luar ruangan rutin seperti hiking dan ski, yang meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

4. Jepang

Harapan hidup rata-rata: 84 tahun

Dengan budaya yang mengutamakan gaya hidup sehat, Jepang secara konsisten mendapat peringkat sebagai salah satu negara tersehat di dunia.

Jepang memiliki salah satu harapan hidup tertinggi di dunia, dengan harapan hidup rata-rata lebih dari 84 tahun. Ini dapat dikaitkan dengan faktor-faktor seperti tingkat obesitas yang rendah, pola makan yang sehat, dan akses ke layanan kesehatan berkualitas tinggi. Dengan demikian, Jepang juga memiliki prevalensi risiko kesehatan yang relatif rendah seperti penggunaan tembakau dan obesitas.

Budaya memiliki peran besar dalam bagaimana orang Jepang tetap sehat. Masakan Jepang terkenal dengan fokusnya pada bahan segar, sehat, dan makanan seimbang. Hidangan tradisional Jepang mencakup banyak ikan, sayuran, dan biji-bijian, yang kaya nutrisi dan rendah lemak jenuh.

Orang Jepang juga memiliki praktik budaya yang disebut "hara hachi bu", yang berarti makan sampai Anda 80% kenyang, yang dapat membantu mencegah makan berlebihan dan meningkatkan berat badan yang sehat. Orang-orang di Jepang cenderung berolahraga secara teratur, bahkan di usia tua mereka, dengan banyak orang ikut serta dalam "senam radio", bahkan dalam perjalanan pulang pergi kerja.

Selain faktor-faktor tersebut, Jepang memiliki sistem perawatan kesehatan yang komprehensif yang memberikan perlindungan medis yang terjangkau dan dapat diakses oleh warganya. Negara ini memiliki jumlah dokter dan tempat tidur rumah sakit per kapita yang tinggi, dan pemerintah banyak berinvestasi dalam kesehatan masyarakat, dengan pengeluaran yang dilaporkan sebesar 10,74% dari PDB untuk kesehatan pada 2019.

5. Swedia

Harapan hidup rata-rata: 82 tahun

Negara Nordik lainnya, Swedia, menempati posisi sebagai negara tersehat kelima kami. Swedia memiliki sistem perawatan kesehatan yang didanai dengan baik dan komprehensif, dengan akses universal ke perawatan kesehatan untuk semua warga negara. Menurut data OECD, Swedia membelanjakan 9,9% dari PDB-nya untuk perawatan kesehatan pada tahun 2019, lebih tinggi dari rata-rata pengeluaran perawatan kesehatan untuk negara-negara OECD.

Orang Swedia memiliki gaya hidup sehat, dengan pola makan yang mencakup banyak buah, sayuran, dan biji-bijian, yang semuanya terkait dengan penurunan risiko penyakit kronis. Selain itu, orang Swedia memiliki budaya aktivitas fisik yang kuat, dengan partisipasi tinggi dalam aktivitas luar ruangan seperti hiking, bersepeda, dan ski, yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental yang baik.

Mirip dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan, Swedia memiliki tingkat polusi udara yang relatif rendah, yang dikaitkan dengan kesehatan pernapasan yang lebih baik. Swedia juga memiliki kebijakan yang kuat terkait perlindungan lingkungan, termasuk upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, yang semuanya berdampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

6. Australia

Foto/Reuters

Harapan hidup rata-rata: 83 tahun

Ada sejumlah alasan mengapa Australia muncul dalam daftar 10 negara tersehat kami, mulai dari kualitas hidup mereka yang tinggi, hingga lingkungan yang bersih dan akses mudah ke makanan sehat. Dan itu sebelum kita mencapai standar perawatan kesehatan mereka yang tinggi.

Pemerintah Australia memiliki fokus yang kuat pada kesehatan masyarakat, dan telah menerapkan sejumlah prakarsa kesehatan masyarakat untuk mendorong perilaku sehat dan mencegah penyakit. Ini termasuk kampanye anti-merokok, program vaksinasi, dan kampanye untuk mempromosikan makan sehat dan aktivitas fisik. Program Imunisasi Nasional, misalnya, memberikan vaksin gratis kepada semua anak dan banyak orang dewasa untuk mencegah penyakit menular.

Selain itu, Australia memiliki sistem perawatan kesehatan yang didanai publik yang disebut Medicare, yang menyediakan akses gratis atau berbiaya rendah ke layanan medis untuk semua warga negara dan penduduk tetap. Menurut Dana Persemakmuran, Australia menempati urutan ketiga dari 11 negara berpenghasilan tinggi dalam hal kinerja sistem perawatan kesehatan.

Menurut IPSOS, lebih dari delapan dari sepuluh warga Australia (81%) menilai kualitas layanan kesehatan di negara mereka sebagai 'baik' atau 'sangat baik' – hasil tertinggi dari 27 negara dalam survei.

7. Swiss

Foto/Reuters

Harapan hidup rata-rata: 83 tahun

Kembali ke Eropa untuk nomor tujuh – Swiss pasti akan ditemukan di daftar negara tersehat mana pun. Dikenal dengan gaya hidup luar ruangannya, Swiss menawarkan banyak kesempatan untuk hiking, bermain ski, dan bersepeda, mempromosikan budaya kesejahteraan fisik dan mental yang baik.

Dalam hal perawatan kesehatan, warga negara Swiss terpelihara dengan baik. Sistem kesehatan publik Swiss didasarkan pada asuransi kesehatan wajib, yang berarti setiap orang memiliki akses ke layanan kesehatan dasar, terlepas dari pendapatan atau status pekerjaan mereka. Terlebih lagi, Swiss memiliki salah satu rasio penyedia layanan kesehatan per kapita tertinggi di dunia, dengan 4,3 dokter dan 17,9 perawat dan bidan per 1.000 orang, menurut WHO.

Secara keseluruhan, kombinasi dari perawatan kesehatan universal, akses ke layanan kesehatan, kualitas hidup yang tinggi, dan lingkungan yang bersih semuanya berkontribusi menjadikan Swiss salah satu negara tersehat di dunia.

8. Norwegia

Harapan hidup rata-rata: 83 tahun

Sistem perawatan kesehatan universal Norwegia, gaya hidup luar ruangan yang patut ditiru, pola makan bergizi, dan akses mudah ke layanan kesehatan dan kebugaran menjadikan mereka sebagai salah satu negara tersehat di tahun 2023.

Seperti yang telah kami sebutkan, Norwegia memiliki sistem kesehatan masyarakat berdasarkan perpajakan, memberikan semua penduduk akses ke kebutuhan perawatan kesehatan dasar. Dan, dengan rasio profesional kesehatan per kapita yang mengesankan, dengan 4,9 dokter dan 18,3 perawat dan bidan per 1.000 orang, Anda dapat yakin bahwa standar perawatan kesehatan Anda di Norwegia akan sangat sesuai.

Poin kemenangan lain untuk Norwegia adalah sistem kesejahteraan sosial komprehensif mereka yang memberikan dukungan ekonomi dan sosial kepada warganya, termasuk tunjangan kesehatan dan disabilitas, tunjangan pengangguran, dan pensiun. Ini dapat membantu mengurangi stres dan tekanan finansial, yang dapat berdampak positif pada kesehatan secara keseluruhan.

Semua ini di atas lingkungan dan budaya yang bersih berdasarkan aktivitas luar ruangan dan makanan segar bergizi, aman untuk mengatakan bahwa Norwegia telah mendapatkan statusnya sebagai salah satu negara tersehat di dunia.

9. Singapura

Harapan hidup rata-rata: 84 tahun

Menurut WHO, sistem perawatan kesehatan Singapura menempati peringkat ke-6 di dunia dalam hal kualitas dan aksesibilitas. Ini karena standar pelatihan medis yang tinggi, teknologi medis canggih, dan pemberian layanan kesehatan yang efisien.

Singapura terkenal dengan udara dan airnya yang bersih, yang dapat membantu mencegah penyakit pernapasan dan masalah kesehatan lainnya. Negara ini juga memiliki tingkat penyakit menular yang rendah, termasuk penyakit menular seperti tuberkulosis dan HIV/AIDS. Hal ini sebagian disebabkan oleh inisiatif kesehatan masyarakat dan program kesehatan yang kuat, seperti kampanye vaksinasi dan program pengawasan penyakit.

Sebuah tujuan ekspatriat yang meningkat, mereka yang pindah ke negara itu akan lega mendengar Singapura memiliki reputasi sebagai negara yang aman dan rendah kejahatan, membantu mengurangi stres dan meningkatkan rasa sejahtera di antara warga lama dan baru.

10. Kanada

Foto/Reuters

Harapan hidup rata-rata: 82 tahun

Mengambil tempat terakhir dalam daftar kami, Kanada bukan hanya salah satu negara tersehat di dunia, tetapi juga salah satu yang paling bahagia, dengan budaya aktivitas di luar ruangan, pola makan yang sehat secara umum, dan lingkungan yang bersih semuanya berkontribusi pada mental dan fisik yang baik. kesehatan.

Tidak seperti tetangganya di AS, sistem perawatan kesehatan Kanada didanai publik dan dapat diakses oleh semua warga negara dan penduduk tetap. Sistem perawatan kesehatan universal ini merupakan landasan sistem perawatan kesehatan Kanada, dan telah membantu menjaga kesehatan warga Kanada dan mengurangi biaya perawatan kesehatan.

Harapan hidup Kanada yang tinggi merupakan faktor kunci lain dalam peringkatnya sebagai salah satu negara tersehat di dunia, dengan harapan hidup rata-rata 82 tahun. Hal ini sebagian karena fokus negara pada perawatan kesehatan preventif, seperti imunisasi dan skrining kanker. Kanada juga memiliki tingkat kematian bayi yang rendah dan tingkat polusi udara yang rendah, keduanya berkontribusi pada hasil kesehatan yang baik.

Akhirnya, Kanada dikenal dengan inisiatif kesehatan masyarakatnya yang kuat yang mempromosikan perilaku sehat dan mencegah penyakit. Inisiatif ini meliputi kampanye anti-merokok, program pendidikan tentang pola makan sehat dan aktivitas fisik, serta program vaksinasi. Kanada juga memiliki peraturan keamanan pangan yang ketat, yang membantu memastikan pasokan makanan negara itu aman dan sehat.