5 Fakta Ryyan Alshebl, Pengungsi Suriah yang Jadi Wali Kota di Jerman
loading...
A
A
A
Para pemimpin Partai Demokrat Kristen Jerman bahkan berargumen untuk menghapus komitmen konstitusional terkait penawaran suaka. Karena, menurut mereka, para imigran hanya akan membawa dampak buruk.
Alshebl yang datang ke Jerman berbekal gelar sarjana di bidang perbankan, tidak pernah terbesit dalam pikirannya untuk terjun ke dunia politik. Terlebih, dia hanya seorang diri di negara Eropa tersebut.
Sebagai orang Suriah yang sempat terkena diskriminasi ketika pertama kali datang ke Jerman, dia tidak memiliki kepercayaan diri yang besar untuk menjadi seorang pemimpin.
Minatnya untuk terjun ke dunia politik mulai timbul ketika menjadi sukarelawan di pusat rekreasi, di mana dirinya kala itu mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin. Dari situlah, dia mulai bertekad untuk memperlancar bahasa Jerman, kemudian magang di Dewan Kota Altenstadt.
Semasa kampanye, Alshebl berjanji akan meningkatkan akses internet, meningkatkan perhatian pada anak di bawah umur dan akan selalu melibatkan warga dalam pembuatan keputusan wali kota.
Sekarang, pria berusia 29 tahun tersebut telah resmi meninggalkan Suriah dengan menjadi warga negara Jerman.
4. Awalnya Tidak Berminat Terjun ke Dunia Politik
Alshebl yang datang ke Jerman berbekal gelar sarjana di bidang perbankan, tidak pernah terbesit dalam pikirannya untuk terjun ke dunia politik. Terlebih, dia hanya seorang diri di negara Eropa tersebut.
Sebagai orang Suriah yang sempat terkena diskriminasi ketika pertama kali datang ke Jerman, dia tidak memiliki kepercayaan diri yang besar untuk menjadi seorang pemimpin.
Minatnya untuk terjun ke dunia politik mulai timbul ketika menjadi sukarelawan di pusat rekreasi, di mana dirinya kala itu mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin. Dari situlah, dia mulai bertekad untuk memperlancar bahasa Jerman, kemudian magang di Dewan Kota Altenstadt.
5. Janji Alshebl Semasa Kampanye
Semasa kampanye, Alshebl berjanji akan meningkatkan akses internet, meningkatkan perhatian pada anak di bawah umur dan akan selalu melibatkan warga dalam pembuatan keputusan wali kota.
Sekarang, pria berusia 29 tahun tersebut telah resmi meninggalkan Suriah dengan menjadi warga negara Jerman.
(mas)