10 Fakta Unik PM Belanda Mark Rutte, Suka Ponsel Jadul dan Film Tahun 1970-an

AMSTERDAM - Mark Rutte menjadi perdana menteri (PM) Belanda terlama. Pemimpin yang dikenal oleh beberapa orang sebagai "Teflon Mark" karena tidak skandal yang melekat padanya memilih membubarkan pemerintahannya.

Rutte menjabat sejak pertama kali pada Oktober 2010. “Ini adalah pekerjaan terbesar di dunia, suatu kehormatan yang luar biasa. Saya harus mengatakan bahwa sekarang ada banyak teka-teki di meja saya, tetapi hal-hal ini terjadi,” kata Rutte.

Rutte, pemimpin Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi, atau VVD, dan kepala koalisi empat partai yang berkuasa, mengatakan dia tidak memiliki rencana untuk merayakan menjadi perdana menteri terlama.

"Perpecahan dalam perpolitikan Belanda membantu Rutte naik ke tampuk kekuasaan dan merupakan bagian dari alasan dia tetap menjabat begitu lama - dia sekarang memimpin pemerintahan koalisi keempatnya," kata pakar politik André Krouwel dari Vrije Universiteit di Amsterdam.



Krouwel mengatakan Rutte memenangkan perebutan kekuasaan di dalam partainya sendiri pada saat kekuatan tradisional dalam politik Belanda—Demokrat Kristen dan Demokrat Sosial—mundur dan tetap seperti itu. “Pada dasarnya dia menjadi perdana menteri karena kegagalan orang lain bukan karena prestasinya sendiri – hanya karena yang lain lebih banyak runtuh daripada VVD,” kata Krouwel.

Bukan hal serius tanteng Rutte yang akan dibahas. Tapi, Majalah wanita Margriet mengungkapkan beberapa hal yang unik tentang Mark Rutte.

Berikut adalah 10 fakta unik tentang PM Belanda Mark Rutte.

1. Dikenal Pemarah

Foto/Reuters

Mark Rutte adalah salah satu dari tujuh bersaudara. Kakak tertuanya (tiri) 35 tahun lebih tua darinya. Dia dikenal mudah tersinggung dan, rumor mengatakan, dia masih memiliki sedikit pemarah.

Hal ini dibantah – dengan tenang – oleh perdana menteri yang mengatakan dia hanya 'membanting pintu dua kali setahun dan kemudian menjulurkan kepalanya untuk meminta maaf'.

2. Tidak Memiliki Lapisan Teflon

Mark Rutte tidak memiliki 'lapisan teflon' yang memungkinkan dia untuk mengabaikannya. Dia tidak peduli apa yang dilontarkan oleh lawan politiknya. Rutte mengatakan dia sama sensitifnya dengan orang lainnya.

3. Jomblo Sejati

Mark Rutte adalah 'lajang yang bahagia'.

Ketika ditanya tentang ketidakhadiran orang penting dalam hidupnya, perdana menteri mengatakan dia mungkin memiliki 'istri dan anak' suatu hari nanti. Tapi belum.

'Hal terpenting untuk ditanyakan adalah 'apakah saya senang dengan cara hidup saya saat ini? Dan saya, 'katanya.

4. Seminggu Sekali Mengajar di Sekolah Menengah

Rutte mengatakan dia tidak akan menjadi politisi selamanya.

Dia menghabiskan 10 tahun di industri sebelum terjun ke politik dan sekarang menghabiskan seharidalam seminggu untuk mengajar bahasa Belanda dan Kewarganegaraan di sekolah menengah terdekat.

5. Selalu Mencintai Lawan Politiknya

Foto/Reuters

Mark Rutte menyukai lawan politiknya. Teman sejatinya, bagaimanapun, semuanya berasal dari sebelum karir politiknya dan tidak tertarik dengan VVD.

Tapi, biasanya, dia menyukai semua rekannya, terutama Emile Roemer dari SP. 'Dia memiliki integritas. Begitu juga semua orang yang berkecimpung dalam politik.’

6. Suka Film Jadul

Film favorit Mark Rutte adalah Rambut Milos Forman dari tahun 1979. Film tersebut – tentang perang Vietnam – dibuat ketika dia berusia dua belas tahun tetapi Rutte adalah seorang anak laki-laki dewasa sebelum waktunya yang mulai tertarik pada politik pada usia muda.

7. Masih Suka dengan Nokia Lama

Dia menggunakan Nokia lama untuk mengirim pesan teks, menyalahkan ibu jarinya yang besar karena membuatnya sulit untuk menggunakan ponsel pintar.

8. Suka Nonton Acara Bincang-bincang di Televisi

Program televisi favoritnya adalah De Wereld Draait Door, acara bincang-bincang TV harian yang dibawakan oleh Matthijs van Nieuwkerk, di mana dia pernah menjadi tamunya.

9. CInta Musik Klasik

Musik klasik favorit Mark Rutte antara lain Mozart's String quartet no 4, part 1 'Allegro', Brahm's clarinet quartet, opus 115 – part II, 'Adagio' dan Franz Schubert's 'Gute Nacht'.

10. Mengidolakan U2

Foto/Reuters

Tetapi ketika datang ke sesuatu yang lebih modern, Anda mungkin menemukan dia menyanyikan Beautiful Day U2 atau Uptown Funk dari Mark Ronson, menampilkan Bruno Mars.