42 Jemaah Buta Berhasil Naik Haji ke Makkah Arab Saudi, Begini Caranya
loading...
Puluhan jemaah tunanetra berhasil menunaikan ibadah haji ke Makkah, Arab Saudi. Foto/Saudi Gazette
A
A
A
MAKKAH - Sebanyak 42 jemaah pria dan wanita buta atau tunanetra berhasil menunaikan ibadah haji ke Makkah, Arab Saudi. Cara mereka menjalankan berbagai ritual ibadah adalah dengan dibantu para pendamping.
Ibadah haji mereka disponsori oleh Asosiasi Tunanetra Nasional (Kafeef) Kerajaan Arab Saudi. Kafeef tidak merinci kewarganegaraan 42 jemaah tunanetra tersebut.
Mereka telah menjalani semua rukun ibadah haji, termasuk melempar jumrah dan Tawaf perpisahan.
Baca Juga: Pendeta Ini Masuk Islam dan Diikuti 100.000 Pengikutnya, Kini Naik Haji atas Undangan Raja Salman
Mengutip laporan Saudi Gazette, Sabtu (8/7/2023), dukungan yang diberikan kepada para jemaah tunanetra sebagai bagian dari program Manasik Kafeef, yang bertujuan untuk membuat perjalanan suci lebih mudah diakses dan nyaman bagi tunanetra dengan menyediakan sistem layanan yang terintegrasi.
Direktur Urusan Administrasi dan Keuangan Kafeef, Abdul Aziz Al Mubarak, memuji upaya kepemimpinan dan otoritas Arab Saudi untuk keberhasilan penyelenggaraan haji tahun ini.
Dia menyoroti bahwa sangat penting untuk memungkinkan individu tunanetra untuk berpartisipasi dalam pengalaman spiritual yang signifikan.
Al Mubarak mengatakan program Manasik Kafeef bertujuan untuk mengatasi dan meringankan kesulitan jemaah tunanetra agar dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman.
Menurutnya, 42 jemaah tunanetra dan para pendampingnya yang mendapat manfaat dari program tahun ini dikelompokkan menjadi tiga kampanye.
Ibadah haji mereka disponsori oleh Asosiasi Tunanetra Nasional (Kafeef) Kerajaan Arab Saudi. Kafeef tidak merinci kewarganegaraan 42 jemaah tunanetra tersebut.
Mereka telah menjalani semua rukun ibadah haji, termasuk melempar jumrah dan Tawaf perpisahan.
Baca Juga: Pendeta Ini Masuk Islam dan Diikuti 100.000 Pengikutnya, Kini Naik Haji atas Undangan Raja Salman
Mengutip laporan Saudi Gazette, Sabtu (8/7/2023), dukungan yang diberikan kepada para jemaah tunanetra sebagai bagian dari program Manasik Kafeef, yang bertujuan untuk membuat perjalanan suci lebih mudah diakses dan nyaman bagi tunanetra dengan menyediakan sistem layanan yang terintegrasi.
Direktur Urusan Administrasi dan Keuangan Kafeef, Abdul Aziz Al Mubarak, memuji upaya kepemimpinan dan otoritas Arab Saudi untuk keberhasilan penyelenggaraan haji tahun ini.
Dia menyoroti bahwa sangat penting untuk memungkinkan individu tunanetra untuk berpartisipasi dalam pengalaman spiritual yang signifikan.
Al Mubarak mengatakan program Manasik Kafeef bertujuan untuk mengatasi dan meringankan kesulitan jemaah tunanetra agar dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman.
Menurutnya, 42 jemaah tunanetra dan para pendampingnya yang mendapat manfaat dari program tahun ini dikelompokkan menjadi tiga kampanye.
(mas)
Lihat Juga :
