Abaikan Masalah Kemanusiaan, AS Akan Kirim Bom Cluster ke Ukraina

Jum'at, 07 Juli 2023 - 15:52 WIB
loading...
A A A
Namun Ukraina mengatakan kepada HRW bahwa mereka tidak menggunakan munisi tandan di atau sekitar kota pada saat itu.

“Amunisi cluster yang digunakan oleh Rusia dan Ukraina membunuh warga sipil sekarang dan akan terus melakukannya selama bertahun-tahun,” kata Mary Wareham, penjabat direktur senjata kelompok tersebut, dalam sebuah pernyataan.



“Kedua belah pihak harus segera berhenti menggunakannya dan tidak mencoba mendapatkan lebih banyak senjata sembarangan ini,” imbuhnya.

Terlepas dari keprihatinan kemanusiaan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan pejabat senior Ukraina lainnya telah meminta stok baru senjata cluster dengan mengatakan itu adalah cara terbaik untuk menerobos parit Rusia yang memperlambat serangan balasan Kiev. Ukraina juga kehabisan peluru artileri konvensional.

Seorang pejabat AS mengatakan kepada Times bahwa situasi medan perang saat ini telah membuat senjata cluster “100 persen diperlukan”.

Seorang pejabat Pentagon mengatakan bulan lalu bahwa militer AS yakin munisi tandan akan berguna untuk Ukraina, tetapi mereka belum disetujui untuk Kiev karena pembatasan kongres dan kekhawatiran di antara sekutu.

Total paket bantuan diperkirakan bernilai USD800 juta atau sekitar Rp12,1 triliun dan termasuk amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), kendaraan darat seperti kendaraan tempur Bradley serta pengangkut personel lapis baja Stryker, kata para pejabat.

Ini akan menjadi paket bantuan ke-42 sejak Rusia memulai invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2601 seconds (0.1#10.140)