Israel Ungkap Akademisi Rusia Diculik Milisi Syiah di Irak

Kamis, 06 Juli 2023 - 12:45 WIB
loading...
A A A
Kedutaan Besar Rusia di Baghdad mengatakan kepada Cradle bahwa mereka "tidak memiliki bukti tentang individu yang disebutkan dalam permintaan Anda, baik tentang kewarganegaraannya maupun kisahnya di Irak."

Tsurkova dapat berbicara bahasa Arab, Inggris, Ibrani, dan Rusia. Posting terakhir di profil Twitter-nya adalah pada 21 Maret.

Dia pernah bertugas di Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan memimpin LSM hak asasi Palestina, sebelum menemukan kembali dirinya sebagai pakar konflik di Suriah.

Dia telah memperjuangkan perubahan rezim di Damaskus dan mempromosikan “pemberontak moderat” seperti afiliasi Al-Qaeda Front al-Nusra, yang kemudian dikenal sebagai Hayat Tahrir al-Sham (HTS).
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1039 seconds (0.1#10.140)