5 Fakta Milisi Shabbiha Loyalis Presiden Assad, Nomor 4 Terlibat Banyak Pembunuhan Massal

Rabu, 05 Juli 2023 - 21:15 WIB
loading...
5 Fakta Milisi Shabbiha Loyalis Presiden Assad, Nomor 4 Terlibat Banyak Pembunuhan Massal
Milisi Shabbiha menjadi kekuatan utama pendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad. Foto/Reuters
A A A
DAMASKUS - Pada tahun-tahun awal konflik brutal Suriah , pejabat tinggi pemerintah membentuk dan mengarahkan kelompok paramiliter yang dikenal sebagai Milisi Shabbiha untuk membantu negara memberantas pemberontak dan kelompok oposisi. Milisi tersebut dikenal sebagai pendukung utama Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Berikut adalah 5 fakta tentang Milisi Shabbiha yang menjadi pendukung utama Presiden Suriah Bashar al-Assad.

1. Terlibat dalam Kejahatan terhadap Kemanusiaan

5 Fakta Milisi Shabbiha Loyalis Presiden Assad, Nomor 4 Terlibat Banyak Pembunuhan Massal

Foto/Reuters

Dalam sebuah laporan, Komisi Keadilan dan Akuntabilitas Internasional (CIJA) menerbitkan tujuh dokumen yang menurut penyelidiknya menunjukkan tingkat tertinggi pemerintah Suriah "merencanakan, mengatur, menghasut, dan menyebarkan" "shabbiha" sejak awal perang pada 2011.

Penyelidik PBB pada tahun 2012 menyimpulkan ada alasan yang masuk akal untuk meyakini bahwa milisi “shabbiha” melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk pembunuhan dan penyiksaan, dan kejahatan perang seperti penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, kekerasan seksual dan penjarahan.

Pemerintah Suriah tidak menanggapi hal tersebut. Mereka sebelumnya menyalahkan pejuang oposisi atas beberapa pembunuhan massal yang dipelajari oleh CIJA dalam laporan tersebut. Pemerintah belum secara terbuka mengomentari shabbiha, yang berarti "hantu" dalam bahasa Arab, atau apakah itu berperan dalam mengatur kelompok tersebut.


2. Dibentuk untuk Mendukung Assad

5 Fakta Milisi Shabbiha Loyalis Presiden Assad, Nomor 4 Terlibat Banyak Pembunuhan Massal

Foto/Reuters

Sejak awal Januari 2011 – hari-hari pertama demonstrasi terhadap pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad, dibentuk Komite Populer, kelompok yang memasukkan pendukung rezim yang sudah dikenal sebagai Milisi Shabbiha ke dalam aparat keamanan, dan melatih, menginstruksikan dan mempersenjatai mereka.

Terlibatnya intelijen militer ke otoritas lokal melalui Komite Keamanan yang dijalankan oleh para pemimpin partai Baath al-Assad – untuk “memobilisasi” informan, organisasi akar rumput, dan apa yang disebut teman pemerintah.

"Pemerintah Assad menciptakan milisi sejak hari pertama, daripada menempel pada kelompok-kelompok akar rumput yang sudah ada sebelumnya," Ugur Ungor, seorang ahli paramiliter Suriah dan seorang profesor studi Holocaust dan Genosida Institut Studi Perang, Holocaust, dan Genosida NIOD Belanda, dilansir Al Jazeera.

3. Alat Cuci Tangan Assad

5 Fakta Milisi Shabbiha Loyalis Presiden Assad, Nomor 4 Terlibat Banyak Pembunuhan Massal

Foto/Reuters

Beberapa pakar hak asasi manusia yang telah mempelajari peran shabbiha dalam perang Suriah mengatakan rezim al-Assad pada awalnya menggunakan kelompok tersebut untuk menjauhkan diri dari kekerasan di lapangan.

“Rezim tidak ingin pasukan keamanan dan tentara digambarkan melakukan hal-hal ini,” kata Fadel Abdul Ghany, ketua Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah, sebuah kelompok advokasi yang berbasis di Inggris.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1380 seconds (0.1#10.140)