Kecelakaan Maut di Kenya, 52 Tewas Akibat Truk Hilang Kendali
loading...
A
A
A
NAIROBI - Setidaknya 52 orang tewas setelah sebuah truk yang kehilangan kendali menabrak pejalan kaki dan kendaraan yang diparkir di persimpangan jalan raya di Rift Valley barat Kenya , Sabtu waktu setempat.
"Selain menewaskan puluhan orang, 35 lainnya menerima perawatan di beberapa rumah sakit di dekat lokasi kecelakaan di Persimpangan Londiani," kata Sekretaris Kabinet Transportasi Kipchumba Murokomen kepada penyiar nasional KBC seperti dikutip dari UPI, Minggu (2/7/2023).
Polisi Londiani mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Jumat malam ketika sebuah truk yang melaju di sepanjang Jalan Tol Kericho-Nakuru sekitar 130 mil barat laut Nairobi keluar dari jalan, menabrak empat minibus "matatu", dua truk lain, sebuah mobil pribadi, dan satu bus.
Saat truk berbelok melewati persimpangan, ia melewati pejalan kaki, pebisnis, serta kendaraan lain sebelum berhenti.
Saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa pengemudi truk kehilangan kendali saat berusaha menghindari menabrak bus yang berhenti di jalur lalu lintas karena masalah mekanis.
"Negara berduka dengan keluarga yang kehilangan orang yang dicintai dalam kecelakaan lalu lintas yang mengerikan di Londiani, Distrik Kericho," tulis Presiden Kenya William Ruto dalam sebuah Tweet.
"Sangat menyedihkan bahwa beberapa korban jiwa adalah anak muda dengan masa depan yang menjanjikan dan pebisnis yang melakukan pekerjaan sehari-hari," ia melanjutkan.
Pemimpin Kenya itu mengatakan negaranya berdoa agar para korban yang selamat segera pulih.
"Anda ada dalam pikiran kami. Kami mengimbau pengendara untuk ekstra hati-hati di jalan raya, terutama saat kita mengalami hujan lebat," imbaunya.
Sekretaris Kabinet Dalam Negeri Kithure Kindiki pada hari Sabtu memerintahkan departemen kepolisian setempat di seluruh negeri untuk meningkatkan penegakan peraturan lalu lintas setelah kecelakaan itu.
"Kecelakaan jalan yang fatal di Persimpangan Londiani di Distrik Kericho Jumat malam ini adalah tragedi yang menandai akhir yang kelam di bulan Juni 2023," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan ke media.
"Petugas polisi di seluruh negeri diarahkan untuk menegakkan aturan lalu lintas dengan tegas dan menangkap semua pelanggar aturan lalu lintas, termasuk tetapi tidak terbatas pada mereka yang mengendarai kendaraan bermotor yang rusak dan tidak layak jalan," katanya.
"Selain menewaskan puluhan orang, 35 lainnya menerima perawatan di beberapa rumah sakit di dekat lokasi kecelakaan di Persimpangan Londiani," kata Sekretaris Kabinet Transportasi Kipchumba Murokomen kepada penyiar nasional KBC seperti dikutip dari UPI, Minggu (2/7/2023).
Polisi Londiani mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Jumat malam ketika sebuah truk yang melaju di sepanjang Jalan Tol Kericho-Nakuru sekitar 130 mil barat laut Nairobi keluar dari jalan, menabrak empat minibus "matatu", dua truk lain, sebuah mobil pribadi, dan satu bus.
Saat truk berbelok melewati persimpangan, ia melewati pejalan kaki, pebisnis, serta kendaraan lain sebelum berhenti.
Saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa pengemudi truk kehilangan kendali saat berusaha menghindari menabrak bus yang berhenti di jalur lalu lintas karena masalah mekanis.
"Negara berduka dengan keluarga yang kehilangan orang yang dicintai dalam kecelakaan lalu lintas yang mengerikan di Londiani, Distrik Kericho," tulis Presiden Kenya William Ruto dalam sebuah Tweet.
"Sangat menyedihkan bahwa beberapa korban jiwa adalah anak muda dengan masa depan yang menjanjikan dan pebisnis yang melakukan pekerjaan sehari-hari," ia melanjutkan.
Pemimpin Kenya itu mengatakan negaranya berdoa agar para korban yang selamat segera pulih.
"Anda ada dalam pikiran kami. Kami mengimbau pengendara untuk ekstra hati-hati di jalan raya, terutama saat kita mengalami hujan lebat," imbaunya.
Sekretaris Kabinet Dalam Negeri Kithure Kindiki pada hari Sabtu memerintahkan departemen kepolisian setempat di seluruh negeri untuk meningkatkan penegakan peraturan lalu lintas setelah kecelakaan itu.
"Kecelakaan jalan yang fatal di Persimpangan Londiani di Distrik Kericho Jumat malam ini adalah tragedi yang menandai akhir yang kelam di bulan Juni 2023," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan ke media.
"Petugas polisi di seluruh negeri diarahkan untuk menegakkan aturan lalu lintas dengan tegas dan menangkap semua pelanggar aturan lalu lintas, termasuk tetapi tidak terbatas pada mereka yang mengendarai kendaraan bermotor yang rusak dan tidak layak jalan," katanya.
(ian)