Al-Quran Dibakar, Sekjen NATO Sebut Bukan Kejahatan

Jum'at, 30 Juni 2023 - 14:13 WIB
loading...
A A A
Turki, salah satu dari dua negara anggota yang sejauh ini belum meratifikasi tawaran Swedia untuk bergabung dengan blok tersebut, mengutuk keras otoritas Swedia karena membiarkan pembakaran al-Quran terus berlanjut.

“Kami pada akhirnya akan mengajari monumen arogansi Barat bahwa menghina Muslim bukanlah kebebasan berpikir,” kata Erdogan, menurut kantor berita Anadolu.

“Adapun (untuk) mereka yang melakukan kejahatan ini, mereka yang mengizinkannya dengan kedok kebebasan berpikir, mereka yang menutup mata terhadap keburukan ini tidak akan mencapai tujuan mereka,” kata pemimpin Turki itu.

Ankara sebelumnya keberatan dengan demonstrasi anti-Turki di Stockholm yang diorganisir oleh kelompok Kurdi dan sayap kiri. Erdogan mengancam akan memblokir aksesi Swedia ke NATO kecuali negara Nordik itu mengekstradisi orang-orang yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dianggap Ankara sebagai organisasi teroris.



Pihak berwenang Swedia telah mengutuk pembakaran al-Quran di depan umum di masa lalu, tetapi berpendapat bahwa tindakan semacam itu dilindungi oleh undang-undang liberal negara tersebut.

“Swedia memiliki kebebasan berekspresi yang luas, tetapi itu tidak berarti bahwa Pemerintah Swedia, atau saya sendiri, mendukung pendapat yang diungkapkan,” kata Menteri Luar Negeri Tobias Billstrom pada bulan Januari lalu.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2120 seconds (0.1#10.140)