Keterlaluan! Petugas Kebersihan Hancurkan 20 Tahun Penelitian Terobosan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Seorang petugas kebersihan tanpa disadari menghancurkan penelitian "terobosan" selama lebih dari 20 tahun.
Dia melakukan hal itu dengan mematikan freezer laboratorium di satu universitas Amerika Serikat (AS) yang dia anggap telah mengeluarkan suara alarm "mengganggu". Hal itu dia klaim dalam pengadilan.
Pengajuan hukum mengatakan petugas kebersihan, yang tidak dituntut dalam gugatan, mencoba menghentikan bunyi bip berulang dengan mematikan freezer saat bekerja di lokasi itu pada tahun 2020.
Pihak universitas Rensselaer Polytechnic Institute mengklaim ganti rugi lebih dari USD1 juta dari pemberi kerja petugas kebersihan itu, Daigle Cleaning Systems Inc.
Rensselaer Polytechnic Institute di bagian utara New York menyebut perusahaan petugas kebersihan itu gagal melatih pegawainya secara memadai.
“(Terdakwa), oleh dan melalui pengawasan dan kontrol (petugas kebersihan) yang lalai, ceroboh, dan/atau sembrono, menyebabkan kerusakan pada struktur sel tertentu, sampel, dan/atau penelitian di Lab,” ungkap gugatan universitas tersebut.
Gugatan itu juga menyatakan sampel sensitif yang terkandung dalam freezer harus disimpan pada suhu yang tepat, dan alarm mulai berbunyi untuk memberi tahu staf tentang fluktuasi kecil.
Para ilmuwan menentukan perubahan suhu yang sangat kecil tidak cukup untuk mempengaruhi sampel.
Staf universitas mengidentifikasi bahwa freezer memerlukan perhatian pada atau sekitar 14 September 2020, klaim gugatan tersebut.
Dia melakukan hal itu dengan mematikan freezer laboratorium di satu universitas Amerika Serikat (AS) yang dia anggap telah mengeluarkan suara alarm "mengganggu". Hal itu dia klaim dalam pengadilan.
Pengajuan hukum mengatakan petugas kebersihan, yang tidak dituntut dalam gugatan, mencoba menghentikan bunyi bip berulang dengan mematikan freezer saat bekerja di lokasi itu pada tahun 2020.
Pihak universitas Rensselaer Polytechnic Institute mengklaim ganti rugi lebih dari USD1 juta dari pemberi kerja petugas kebersihan itu, Daigle Cleaning Systems Inc.
Rensselaer Polytechnic Institute di bagian utara New York menyebut perusahaan petugas kebersihan itu gagal melatih pegawainya secara memadai.
“(Terdakwa), oleh dan melalui pengawasan dan kontrol (petugas kebersihan) yang lalai, ceroboh, dan/atau sembrono, menyebabkan kerusakan pada struktur sel tertentu, sampel, dan/atau penelitian di Lab,” ungkap gugatan universitas tersebut.
Gugatan itu juga menyatakan sampel sensitif yang terkandung dalam freezer harus disimpan pada suhu yang tepat, dan alarm mulai berbunyi untuk memberi tahu staf tentang fluktuasi kecil.
Para ilmuwan menentukan perubahan suhu yang sangat kecil tidak cukup untuk mempengaruhi sampel.
Staf universitas mengidentifikasi bahwa freezer memerlukan perhatian pada atau sekitar 14 September 2020, klaim gugatan tersebut.