Jenderal Armageddon Rusia Peringatkan Bos Tentara Bayaran: Berhenti Memberontak!

Sabtu, 24 Juni 2023 - 06:43 WIB
loading...
Jenderal Armageddon...
Jenderal Sergey Surovikin, Wakil Komandan Pasukan Gabungan Rusia yang dijuluki sebagai Jenderal Armageddon, peringatkan bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin untuk menghentikan pemberontakan. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Jenderal Sergey Surovikin, Wakil Komandan Pasukan Gabungan Rusia yang dijuluki sebagai Jenderal Armageddon, memperingatkan bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin untuk menghentikan pemberontakan terhadap Moskow.

Dalam pesan video singkat yang dirilis di media sosial pada hari Jumat, Surovikin mengatakan dia baru saja kembali dari garis depan, di mana pasukan Rusia berdiri melawan serangan Ukraina.

“Saya memohon kepada para pejuang dan komandan PMC Wagner,” kata Surovikin, masih mengenakan seragamnya.

“Kami telah melewati jalan yang sulit bersama. Kami berjuang bersama, mengambil risiko bersama, menderita kekalahan bersama, dan menang bersama. Kami memiliki darah yang sama. Kami adalah pejuang. Saya mendorong Anda untuk berhenti. Musuh tinggal menunggu situasi politik internal memburuk. Kita seharusnya tidak bermain di tangan musuh di masa-masa sulit bagi negara kita ini," lanjut sang Jenderal Armageddon, yang dilansir Russia Today, Sabtu (24/6/2023).



Dia mendesak pasukan Wagner Group untuk tunduk kepada otoritas yang dipilih secara sah "sebelum terlambat", kembali ke barak mereka dan menyampaikan keluhan mereka secara damai.

Sebelumnya pada hari Jumat, Prigozhin menuduh militer Rusia menargetkan salah satu kamp lapangan kelompok tentara bayaran Wagner Group dalam serangan roket dan membunuh banyak pasukan, bersumpah untuk berbaris di Moskow dan berurusan dengan mereka yang bertanggung jawab serta memperingatkan militer untuk tidak ikut campur.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tuduhan Prigozhin tidak sesuai dengan kebenaran dan merupakan provokasi informasi.

Menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Presiden Rusia Vladimir Putin telah diberi pengarahan tentang situasi yang melibatkan Prigozhin dan Wagner Group, dan semua tindakan yang diperlukan sedang diambil.

Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka telah membuka penyelidikan terhadap Prigozhin karena diduga "menyerukan pemberontakan bersenjata". Kejahatan ini dapat dihukum 12-20 tahun penjara.

Surovikin, seorang jenderal Angkatan Udara, ditugaskan untuk operasi di Ukraina pada Oktober 2022, mengawasi pemindahan besar-besaran di Wilayah Kherson.

Pada bulan Januari tahun ini, dia menjadi wakil Jenderal Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum Rusia dan komandan operasi saat ini.

Julukan Jenderal Armageddon untuk Surovikin diberikan oleh media-media Barat dengan merujuk pada rekam jejaknya dalam berbagai perang, termasuk perang di Suriah, yang sarat kekejaman.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1807 seconds (0.1#10.140)