Bos Tentara Bayaran Wagner: Menhan dan Panglima Militer Rusia Bohongi Putin
loading...
A
A
A
MOSKOW - Bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin menuduh para petinggi Kremlin berbohong kepada Presiden Vladimir Putin tentang skala kerugian dan kemunduran Rusia dalam perang di Ukraina.
Para petinggi yang dia maksud termasuk Menteri Pertahanan (Menhan) Sergei Shoigu dan Panglima Militer Jenderal Valery Gerasimov.
Prigozhin, yang kelompok tentara bayarannya memelopori perebutan kota Bakhmut oleh Rusia bulan lalu, telah menolak menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan untuk melanjutkan perang di Ukraina sebelum 1 Juli.
Orang kepercayaan presiden menggambarkan Wagner sebagai kekuatan tempur paling efektif Rusia, dan telah menikmati kebebasan yang tidak biasa untuk mengkritik Moskow secara terbuka.
Dalam serangkaian pesan audio selama dua hari, Prigozhin meningkatkan kritiknya terhadap Menhan Shoigu dan Panglima Jenderal Gerasimov, dengan menuduh mereka menyembunyikan kerugian sangat serius Rusia dari Putin.
“Total sampah diletakkan di meja presiden. Shoigu dan Gerasimov memiliki pendekatan yang sederhana. Kebohongan itu pasti mengerikan bagi orang untuk mempercayainya. Itulah yang mereka lakukan,” kata Prigozhin dalam satu pesan, seperti dikutip The Telegraph, Jumat (23/6/2023).
“Semuanya disembunyikan dari semua orang. Rusia suatu hari akan bangun dan mengetahui bahwa Crimea telah diserahkan kepada Ukraina," lanjut dia.
“Mereka menyesatkan rakyat Rusia dan jika terus seperti ini, kita akan kehilangan hal yang paling penting: Rusia.”
Tidak ada tanggapan langsung dari Kementerian Pertahanan Rusia, yang telah mengabaikan keluhan sebelumnya, setidaknya di depan umum.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
Para petinggi yang dia maksud termasuk Menteri Pertahanan (Menhan) Sergei Shoigu dan Panglima Militer Jenderal Valery Gerasimov.
Prigozhin, yang kelompok tentara bayarannya memelopori perebutan kota Bakhmut oleh Rusia bulan lalu, telah menolak menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan untuk melanjutkan perang di Ukraina sebelum 1 Juli.
Orang kepercayaan presiden menggambarkan Wagner sebagai kekuatan tempur paling efektif Rusia, dan telah menikmati kebebasan yang tidak biasa untuk mengkritik Moskow secara terbuka.
Dalam serangkaian pesan audio selama dua hari, Prigozhin meningkatkan kritiknya terhadap Menhan Shoigu dan Panglima Jenderal Gerasimov, dengan menuduh mereka menyembunyikan kerugian sangat serius Rusia dari Putin.
“Total sampah diletakkan di meja presiden. Shoigu dan Gerasimov memiliki pendekatan yang sederhana. Kebohongan itu pasti mengerikan bagi orang untuk mempercayainya. Itulah yang mereka lakukan,” kata Prigozhin dalam satu pesan, seperti dikutip The Telegraph, Jumat (23/6/2023).
“Semuanya disembunyikan dari semua orang. Rusia suatu hari akan bangun dan mengetahui bahwa Crimea telah diserahkan kepada Ukraina," lanjut dia.
“Mereka menyesatkan rakyat Rusia dan jika terus seperti ini, kita akan kehilangan hal yang paling penting: Rusia.”
Tidak ada tanggapan langsung dari Kementerian Pertahanan Rusia, yang telah mengabaikan keluhan sebelumnya, setidaknya di depan umum.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
(mas)