Pabrik Drone Turki di Ukraina Bisa Diserang Rusia Jika Perang Berlanjut
loading...
A
A
A
Kembali pada Agustus 2022, Duta Besar Ukraina untuk Turki Vasyl Bodnar mengatakan perusahaan pertahanan Baykar akan membangun pabrik Bayraktar di Ukraina dan telah membeli sebidang tanah untuk tujuan ini.
Menurut Bayraktar, total luas pusat Baykar yang akan datang di Ukraina akan lebih dari 30.000 meter persegi, mempekerjakan lebih dari 300 insinyur dan teknisi Ukraina.
Sebelumnya, Moskow mengirim catatan kepada anggota NATO mengenai pasokan senjata ke rezim Kiev.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mencatat setiap pengiriman yang berisi senjata ke Ukraina akan menjadi target yang sah bagi Rusia.
Kementerian Luar Negeri mengatakan negara-negara NATO "bermain api" dengan memasok senjata ke Ukraina.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mencatat bahwa membanjiri Ukraina dengan senjata Barat tidak berkontribusi terhadap keberhasilan dalam negosiasi Rusia-Ukraina dan hanya akan berdampak negatif.
Menurut Bayraktar, total luas pusat Baykar yang akan datang di Ukraina akan lebih dari 30.000 meter persegi, mempekerjakan lebih dari 300 insinyur dan teknisi Ukraina.
Sebelumnya, Moskow mengirim catatan kepada anggota NATO mengenai pasokan senjata ke rezim Kiev.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mencatat setiap pengiriman yang berisi senjata ke Ukraina akan menjadi target yang sah bagi Rusia.
Kementerian Luar Negeri mengatakan negara-negara NATO "bermain api" dengan memasok senjata ke Ukraina.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mencatat bahwa membanjiri Ukraina dengan senjata Barat tidak berkontribusi terhadap keberhasilan dalam negosiasi Rusia-Ukraina dan hanya akan berdampak negatif.
(sya)