Inggris Sebut Rusia Latih Lumba-lumba Tempur di Crimea

Jum'at, 23 Juni 2023 - 17:18 WIB
loading...
Inggris Sebut Rusia...
Inggris melaporkan Rusia melatih lumba-lumba tempur di Crimea. Foto/Ilustrasi
A A A
LONDON - Intelijenmiliter Inggris mengatakan Rusia tampaknya melatih lumba-lumba tempur di Semenanjung Crimea yang dianeksasi untuk melawan pasukan Ukraina.

Dalam pembaruan terbaru tentang konflik tersebut, Intelijen Pertahanan Inggris mengatakan Angkatan Laut Rusia telah banyak berinvestasi dalam keamanan di pangkalan utama Armada Laut Hitam di Sevastopol sejak tahun lalu.

“Ini termasuk setidaknya empat lapis jaring dan penopang di pintu masuk pelabuhan. Dalam beberapa minggu terakhir, pertahanan ini kemungkinan besar juga telah ditambah dengan peningkatan jumlah mamalia laut yang terlatih,” tambahnya.

"Citra menunjukkan hampir dua kali lipat dari kandang mamalia yang mengambang di pelabuhan yang kemungkinan besar berisi lumba-lumba hidung botol," sambung pembaruan itu.

"Hewan-hewan itu kemungkinan dimaksudkan untuk melawan penyelam musuh", pembaruan itu menambahkan seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (23/6/2023).



Pembaruan itu mengatakan Angkatan Laut Rusia telah menggunakan paus Beluga dan anjing laut untuk berbagai misi di perairan Arktik.

Seekor paus yang memakai baju zirah muncul di Norwegia pada 2019, memicu spekulasi bahwa ia digunakan untuk pengawasan, muncul kembali di lepas pantai Swedia bulan lalu.

Orang Norwegia menjulukinya "Hvaldimir" -- plesetan dari kata "paus" dalam bahasa Norwegia (hval) dan anggukan atas dugaan hubungannya dengan Rusia.

Harness Hvaldimir memiliki dudukan yang cocok untuk menampung kamera, dan kata-kata "Peralatan St. Petersburg" tercetak di jepitan plastik.



Pada tahun 2016, kementerian pertahanan Rusia berusaha untuk membeli lima lumba-lumba sebagai bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali penggunaan cetacea yang sangat cerdas di era Soviet untuk tugas-tugas militer.

Baik Uni Soviet dan Amerika Serikat menggunakan lumba-lumba selama Perang Dingin, melatih mereka untuk mendeteksi kapal selam, ranjau, dan menemukan objek atau individu yang mencurigakan di dekat pelabuhan dan kapal.

Seorang pensiunan kolonel Soviet mengatakan kepada AFP pada saat itu bahwa Moskow bahkan melatih lumba-lumba untuk menanam alat peledak di kapal musuh.

"Mereka tahu bagaimana mendeteksi torpedo yang ditinggalkan dan kapal yang tenggelam di Laut Hitam," kata Viktor Baranets, yang menyaksikan pelatihan lumba-lumba militer di era Soviet dan pasca-Soviet.

Angkatan Laut AS menggunakan singa laut yang dikerahkan ke Bahrain pada tahun 2003 untuk mendukung Operasi Enduring Freedom setelah serangan 9/11 di New York dan Washington.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Bentrokan Gara-Gara...
Bentrokan Gara-Gara Penghinaan Nabi Muhammad Tewaskan Setidaknya 30 Orang
Kebakaran Hutan Dahsyat...
Kebakaran Hutan Dahsyat Israel: Elite Politik Saling Menyalahkan, Penyebab Masih Misterius
Rekomendasi
Mobil Terbang EHang...
Mobil Terbang EHang 216 di PEVS 2025, Ini Detailnya
Tolak PHK Massal dan...
Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto, Musisi Indie Ramaikan Aksi Hari Buruh di Jakarta
Peningkatan Pasien Gagal...
Peningkatan Pasien Gagal Ginjal Dorong Urgensi Penanganan dan Pencegahan Dini
Berita Terkini
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
3 jam yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
3 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
4 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
5 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
5 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
6 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved