Rusia Dapat Tambahan 114.000 Prajurit Baru, Siap Diterjunkan ke Medan Perang

Jum'at, 23 Juni 2023 - 05:00 WIB
loading...
Rusia Dapat Tambahan...
Angkatan Bersenjata Rusia menerima tambahan 114.00 prajurit baru. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Menteri Pertahanan Rusia , Sergey Shoigu memberi pengarahan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin tentang kemajuan operasi militer khusus pada pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan. Shoigu juga menjelaskan ada seratus ribu lebih personel tambahan dalam tubuh militer Rusia.

“Setiap hari, rata-rata 1.336 prajurit menandatangani kontrak untuk bertugas di Angkatan Bersenjata Rusia. Tentara menerima resimen setiap hari," kata Shoigu, seperti dikutip dari TASS, Kamis (22/6/2023).



“Angkatan Bersenjata Rusia secara aktif membentuk cadangan, baik dalam perlengkapan maupun personel. Sampai hari ini, 114.000 orang telah terdaftar di bawah kontrak langsung, ditambah 52.000 lainnya adalah sukarelawan," lanjutnya.

Menurutnya, pembentukan cadangan militer Rusia sebagai bagian dari pasukan terpisah akan selesai pada akhir Juni. “Pembentukan korps tentara terpisah akan segera selesai, lima resimen telah memiliki lebih dari 60% staf," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Shoigu juga mengumumkan jumlah peralatan Ukraina yang berhasil dihancurkan oleh pasukan Moskow. “Militer Ukraina menderita kerugian yang signifikan selama 16 hari terakhir operasi tempur. Musuh telah mengurangi aktivitasnya, saat ini sedang berkumpul kembali," ungkap Shoigu.

Ia juga menjelaskan, musuh masih memiliki kekuatan untuk melakukan tindakan ofensif lebih lanjut, meskipun kehilangan banyak peralatan dan personel. “Prajurit Rusia sedang mempersiapkan menghadapi serangan Ukraina,” lanjutnya.



Menyinggung soal bantuan sekutu Barat yang dikirim ke Ukraina, Shoigu menegaskan kalau hal itu tidak akan mempengaruhi operasi tempur Rusia. “Jumlah senjata buatan luar negeri yang dikirim ke Ukraina tidak akan mempengaruhi operasi tempur secara signifikan,” tandasnya.

"Terutama mengingat fakta bahwa sebagian besar kendaraan adalah generasi sebelumnya. Kementerian Pertahanan tidak melihat ancaman apa pun di sini," lanjut Shoigu.

Shoigu memaparkan, Angkatan Bersenjata Rusia menghancurkan 246 tank Ukraina, termasuk 13 tank Barat. "Sebanyak 81 tank dipasok oleh Barat, 13 di antaranya tidak berdaya. Dari kendaraan tempur lapis baja buatan Barat, 59 dinonaktifkan. Dari 109 kendaraan tempur Bradley yang dipasok ke Kiev oleh Barat, 18 dilumpuhkan," urainya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Open House Lebaran,...
Open House Lebaran, Warung Garasi Si Doel Diserbu Warga
Curhat Pilu Paula Verhoeven...
Curhat Pilu Paula Verhoeven Bertemu Anak hanya 2 Jam saat Lebaran
10 Petinju Amerika Serikat...
10 Petinju Amerika Serikat Terkaya Sepanjang Sejarah: Jagoanmu Masuk Daftar Sultan?
Berita Terkini
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
32 menit yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
1 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
3 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
4 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
5 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved