6 Fakta BRICS Summit 2023 di Afrika Selatan, Nomor 4 Paling Ditunggu

Kamis, 22 Juni 2023 - 06:01 WIB
loading...
6 Fakta BRICS Summit 2023 di Afrika Selatan, Nomor 4 Paling Ditunggu
Para menteri luar negeri anggota BRICS bertemu perwakilan dari Afrika dan Global Selatan selama pertemuan puncak di Cape Town, Afrika Selatan, 2 Juni 2023. Foto/REUTERS
A A A
CAPE TOWN - Akronim BRICS awalnya dimulai sebagai istilah yang optimis untuk menggambarkan ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia pada saat itu.

Namun sekarang negara-negara BRICS yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan sedang mempersiapkan diri sebagai alternatif dari forum keuangan dan politik internasional yang ada.

Konferensi tingkat tinggi (KTT) BRICS tahun ini akan digelar di Afrika Selatan. Kini BRICS muncul sebagai tandingan bagi kekuatan ekonomi dan politik Barat yang patut diperhitungkan.

Lantas apa saja fakta terkait KTT BRICS 2023 di Afrika Selatan tersebut?

1. Mitos Negara Berkembang Telah Memudar


"Mitos pendirian negara berkembang telah memudar," tegas Gunther Maihold, wakil direktur Institut Urusan Internasional dan Keamanan Jerman, atau SWP, dilansir DW.

Dia menjelaskan, "Negara-negara BRICS mengalami momen geopolitik mereka."

Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan mencoba memposisikan diri mereka sebagai perwakilan dari Global South, memberikan "model alternatif untuk G7".

G7 adalah "forum informal" para kepala negara dari ekonomi paling maju di dunia, yang didirikan pada tahun 1975. Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat (AS) adalah anggotanya, seperti halnya Uni Eropa (UE).

2. Nama BRIC Diciptakan Tokoh Goldman Sachs


Singkatan BRIC, yang awalnya berarti Brasil, Rusia, India, dan China, diciptakan oleh Jim O'Neill pada tahun 2001 ketika dia menjadi kepala ekonom di bank investasi multinasional, Goldman Sachs.

Pada saat itu, keempat negara tersebut memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan label BRIC mewakili optimisme ekonomi tentang masa depan negara-negara tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)