5 Hal Perlu Diketahui soal Kapal Selam Turis Hilang saat Jelajahi Titanic
loading...
A
A
A
CAPE COD - Kapal selam pembawa turis hilang selama akhir pekan lalu dalam eksepedisi untuk menjelajahi bangkai kapal Titanic yang terkenal di Atlantik Utara.
Pencarian besar-besaran terhadap kapal selam dimulai sejak hari Senin.
Inilah lima hal yang perlu diketahui tentang insiden hilangnya kapal selam turis dalam eksepedisi untuk menjelajahi bangkai kapal Titanic:
Lima orang awak di kapal selam bernama Titan, milik OceanGate Expeditions, menyelam ke lokasi reruntuhan bangkai kapal Titanic pada Minggu pagi. Coast Guard Amerika Serikat pada Senin sore mengatakan awak kapal penelitian Polar Prince kehilangan kontak dengan kapal selam sekitar satu jam 45 menit kemudian.
Kapal selam itu hilang di daerah sekitar 900 mil sebelah timur Cape Cod, di Atlantik Utara, di perairan dengan kedalaman sekitar 13.000 kaki.
Seorang pejabat Coast Guard mengatakan orang-orang di dalam kapal selam termasuk seorang operator dan empat spesialis misi—istilah yang digunakan perusahaan untuk penumpangnya.
Hamish Harding, seorang miliarder Inggris dan penjelajah petualangan, dilaporkan termasuk di antara kelompok tersebut, tetapi Coast Guard belum merilis identitas mereka yang hilang.
Berita tentang kapal selam Titan yang hilang dan pencarian selanjutnya tersebar pada Senin pagi.
Pada saat itu, Letnan Jordan Hart dari Coast Guard di Boston mengatakan kepada CBS News bahwa personel di sana sedang memimpin misi penyelamatan, dan berfokus pada perairan Newfoundland di Kanada bagian timur.
Hart mengatakan personel Coast Guard sedang menjalani operasi pencarian dan penyelamatan di daerah itu dalam upaya menemukan dan memulihkan kapal selam tersebut.
Coast Guard Kanada juga mengonfirmasi bahwa Pusat Koordinasi Regional Boston mengelola operasi penyelamatan. Lokasi bangkai kapal Titanic berada dalam wilayah pusat koordinasi Boston, menurut peta yurisdiksi di sepanjang Pantai Timur Amerika Utara.
Coast Guard AS mengatakan memiliki pesawat C-130 yang mencari kapal selam itu, dan Pusat Koordinasi Penyelamatan Halifax membantu dengan pesawat P8 Poseidon, yang memiliki kemampuan deteksi bawah air.
Pencarian besar-besaran terhadap kapal selam dimulai sejak hari Senin.
5 Hal untuk Diketahui tentang Kapal Selam Turis Hilang
Inilah lima hal yang perlu diketahui tentang insiden hilangnya kapal selam turis dalam eksepedisi untuk menjelajahi bangkai kapal Titanic:
1. Apa yang Telah Terjadi?
Lima orang awak di kapal selam bernama Titan, milik OceanGate Expeditions, menyelam ke lokasi reruntuhan bangkai kapal Titanic pada Minggu pagi. Coast Guard Amerika Serikat pada Senin sore mengatakan awak kapal penelitian Polar Prince kehilangan kontak dengan kapal selam sekitar satu jam 45 menit kemudian.
Kapal selam itu hilang di daerah sekitar 900 mil sebelah timur Cape Cod, di Atlantik Utara, di perairan dengan kedalaman sekitar 13.000 kaki.
Seorang pejabat Coast Guard mengatakan orang-orang di dalam kapal selam termasuk seorang operator dan empat spesialis misi—istilah yang digunakan perusahaan untuk penumpangnya.
Hamish Harding, seorang miliarder Inggris dan penjelajah petualangan, dilaporkan termasuk di antara kelompok tersebut, tetapi Coast Guard belum merilis identitas mereka yang hilang.
2. Pencarian dan Penyelamatan Sedang Dilakukan
Berita tentang kapal selam Titan yang hilang dan pencarian selanjutnya tersebar pada Senin pagi.
Pada saat itu, Letnan Jordan Hart dari Coast Guard di Boston mengatakan kepada CBS News bahwa personel di sana sedang memimpin misi penyelamatan, dan berfokus pada perairan Newfoundland di Kanada bagian timur.
Hart mengatakan personel Coast Guard sedang menjalani operasi pencarian dan penyelamatan di daerah itu dalam upaya menemukan dan memulihkan kapal selam tersebut.
Coast Guard Kanada juga mengonfirmasi bahwa Pusat Koordinasi Regional Boston mengelola operasi penyelamatan. Lokasi bangkai kapal Titanic berada dalam wilayah pusat koordinasi Boston, menurut peta yurisdiksi di sepanjang Pantai Timur Amerika Utara.
Coast Guard AS mengatakan memiliki pesawat C-130 yang mencari kapal selam itu, dan Pusat Koordinasi Penyelamatan Halifax membantu dengan pesawat P8 Poseidon, yang memiliki kemampuan deteksi bawah air.