Momen Horor 7 Kendaraan Pasukan Israel Disergap Milisi Palestina

Rabu, 21 Juni 2023 - 00:09 WIB
loading...
Momen Horor 7 Kendaraan...
Momen horor saat 7 kendaraan pasukan Israel disergap kelompok milisi Palestina di Jenin, Senin (19/6/2023). Insiden ini berujung baku tembak dan serangan militer Zionis besar-besaran yang tewaskan 6 warga Palestina. Foto/Tehran Times
A A A
JENIN - Momen horor terjadi ketika sekitar tujuh kendaraan pasukan Israel disergap kelompok milisi Palestina di dekat Kamp Jenin pada Senin (19/6/2023). Insiden itu berlanjut dengan baku tembak hingga berjam-jam dan serangan besar-besaran militer Zionis.

Rencananya, pasukan Zionis tersebut akan memburu anggota Hamas dan anggota Jihad Islam Palestina (PIJ).

Dua tentara militer dan lima petugas Polisi Perbatasan Israel terluka dalam insiden itu. Sedangkan laporan awal dari pihak Palestina mengatakanlima warganya tewas dan 28 lainnya terluka. Pihak Palestina pada Selasa (20/6/2023) memperbarui data dengan korban tewas bertambah menjadi enam orang.

Para pasukan Israel terluka ketika alat peledak improvisasi (IED) menghantam kendaraan lapis baja mereka.



Seorang petugas Polisi Perbatasan Israel dalam kondisi serius dievakuasi ke Emek Medical Center di Afula, sementara yang lainnya, dengan luka ringan hingga sedang, dievakuasi ke Rambam Health Care Campus di Haifa. Selain itu, seekor anjing unit Oketz—Dago—terluka dalam operasi tersebut dan mendapat perawatan di Rambam juga.

Kementerian Kesehatan Palestina pada Senin petang mengumumkan bahwa dari 28 orang yang terluka, 23 di antaranya dalam kondisi kritis. Lima korban tewas di awal insiden diidentifikasi sebagai Khaled Azzam Asaseh (21), Ahmed Yousef Saqer (15), Qassam Faisal Abu Sirriyeh (29), Qais Majdi Jabareen (21), dan Ahmed Daraghmeh (usianya tidak disebutkan). Kemudian pada Selasa, korban tewas keenam diidentifikasi sebagai Amjad al-Jas (48).

Militer Israel, seperti dikutip Jerusalem Post, mengatakan sekitar tujuh kendaraan IDF terjebak selama beberapa jam sampai pasukan berhasil dikeluarkan.

Juru Bicara IDF Brigadir Jenderal Daniel Hagari mengatakan IDF menggunakan campuran helikopter, drone, dan bala bantuan untuk membangun kendali atas daerah tersebut.

Di tengah operasi, IDF menggunakan helikopter untuk menembakkan rudal ke area terbuka untuk memungkinkan ekstraksi. Ini adalah pertama kalinya IDF menembakkan rudal dari helikopter di Tepi Barat dalam waktu sekitar 20 tahun terakhir.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1538 seconds (0.1#10.140)