Momen Horor 7 Kendaraan Pasukan Israel Disergap Milisi Palestina
loading...
A
A
A
Hagari meremehkan gagasan bahwa IED yang digunakan untuk melawan kendaraan IDF adalah senjata baru yang bersumber dari luar. Dia menambahkan bahwa IDF masih perlu menyelidiki bagaimana penyergapan berhasil menyebabkan kerusakan pada kendaraan lapis baja.
Militer mengatakan konsekuensi hubungan dengan Otoritas Palestina tidak jelas, apakah Gaza akan menanggapi dan apakah IDF akan mempertimbangkan operasi yang lebih besar di Jenin.
Media Israel melaporkan pada Senin malam bahwa pejabat keamanan mengkhawatirkan serangan balas dendam.
Kepala Polisi Israel Kobi Shabtai, komandan Polisi Perbatasan Amir Cohen dan komandan distrik polisi Tepi Barat Barak Mordechai mengunjungi pasukan yang terluka di Rambam.
“Kami berhasil menangkap tersangka yang dicari. Kami bertekad untuk pulih dan kembali beroperasi,” kata petugas yang terluka kepada mereka.
Shabtai mengatakan kepada petugas bahwa mereka bertindak secara profesional, di bawah risiko dalam tugas kompleks untuk menggagalkan terorisme. "Kami berada dalam realitas keamanan yang menantang. Semua badan keamanan mengirimkan pesan yang jelas: kami akan menangkap teroris dimanapun diperlukan," katanya.
Menteri Pertahanan Yoav Gallant, di Paris untuk pameran besar Angkatan Udara dan pertahanan mengatakan bahwa pasukan Israel bertindak dengan berani dan bijaksana begitu situasi menjadi kacau. Dia menambahkan bahwa selama menjadi menteri pertahanan, dia telah menekankan dan terus menegaskan kembali: "Bahwa kami akan menangkap setiap teroris.”
Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mengatakan: "Waktunya telah tiba untuk menggantikan aktivitas yang tepat dengan operasi yang lebih luas untuk membasmi sarang terorisme di Samaria utara dan memulihkan pencegahan dan keamanan di wilayah tersebut. Waktunya telah tiba untuk mendatangkan Angkatan Udara.”
Dia akan meminta rapat kabinet tentang masalah ini.
Sementara itu, Saleh Al-Arouri, wakil kepala biro politik Hamas, menyambut baik bentrokan pada hari Senin."Repons heroik yang dilancarkan [kelompok] perlawanan di Jenin dan kubunya melawan agresi Zionis hari ini adalah jawaban yang jelas atas ancaman terus-menerus musuh terhadap Tepi Barat. [Pasukan] pendudukan harus mempertimbangkan kebodohan apa pun yang dipikirkannya untuk dilakukan," katanya.
Militer mengatakan konsekuensi hubungan dengan Otoritas Palestina tidak jelas, apakah Gaza akan menanggapi dan apakah IDF akan mempertimbangkan operasi yang lebih besar di Jenin.
Media Israel melaporkan pada Senin malam bahwa pejabat keamanan mengkhawatirkan serangan balas dendam.
Kepala Polisi Israel Kobi Shabtai, komandan Polisi Perbatasan Amir Cohen dan komandan distrik polisi Tepi Barat Barak Mordechai mengunjungi pasukan yang terluka di Rambam.
“Kami berhasil menangkap tersangka yang dicari. Kami bertekad untuk pulih dan kembali beroperasi,” kata petugas yang terluka kepada mereka.
Shabtai mengatakan kepada petugas bahwa mereka bertindak secara profesional, di bawah risiko dalam tugas kompleks untuk menggagalkan terorisme. "Kami berada dalam realitas keamanan yang menantang. Semua badan keamanan mengirimkan pesan yang jelas: kami akan menangkap teroris dimanapun diperlukan," katanya.
Menteri Pertahanan Yoav Gallant, di Paris untuk pameran besar Angkatan Udara dan pertahanan mengatakan bahwa pasukan Israel bertindak dengan berani dan bijaksana begitu situasi menjadi kacau. Dia menambahkan bahwa selama menjadi menteri pertahanan, dia telah menekankan dan terus menegaskan kembali: "Bahwa kami akan menangkap setiap teroris.”
Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mengatakan: "Waktunya telah tiba untuk menggantikan aktivitas yang tepat dengan operasi yang lebih luas untuk membasmi sarang terorisme di Samaria utara dan memulihkan pencegahan dan keamanan di wilayah tersebut. Waktunya telah tiba untuk mendatangkan Angkatan Udara.”
Dia akan meminta rapat kabinet tentang masalah ini.
Sementara itu, Saleh Al-Arouri, wakil kepala biro politik Hamas, menyambut baik bentrokan pada hari Senin."Repons heroik yang dilancarkan [kelompok] perlawanan di Jenin dan kubunya melawan agresi Zionis hari ini adalah jawaban yang jelas atas ancaman terus-menerus musuh terhadap Tepi Barat. [Pasukan] pendudukan harus mempertimbangkan kebodohan apa pun yang dipikirkannya untuk dilakukan," katanya.