Rudal-rudal Rusia Gempur Pusat Komando Militer Ukraina dari Laut dan Udara
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu (17/6/2023) mengumumkan serangan rudal besar-besaran Moskow telah menghantam pusat komando militer Ukraina. Serangan melalui laut dan udara ini dimulai sejak Jumat.
"Pasukan Rusia melakukan serangan berkelompok dengan senjata presisi jarak jauh berbasis laut dan udara terhadap salah satu pusat pengambilan keputusan Angkatan Bersenjata Ukraina," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
“Tujuan serangan itu tercapai. Fasilitas yang dimaksud dihantam,” lanjut kementerian itu tanpa memberikan rincian lebih lanjut, seperti dikutip Russia Today.
Kementerian Pertahanan Rusia juga merilis video pendek tentang sebuah rudal yang ditembakkan oleh sebuah kapal perang sebagai bagian dari serangan terhadap "pusat pengambilan keputusan" Ukraina.
Militer Rusia sebelumnya melaporkan serangan terhadap "pusat pengambilan keputusan" di Ukraina pada akhir Mei, tak lama setelah serangan drone skala besar di Moskow, di mana beberapa bangunan tempat tinggal rusak dan dua orang menderita luka ringan.
Kementerian Pertahanan Rusia amengatakan saat itu bahwa fasilitas di Ukraina—di mana serangan di tanah Rusia sedang direncanakan di bawah bimbingan spesialis dari badan intelijen Barat—dihantam.
Presiden Rusia Vladimir Putin kemudian membenarkan bahwa bangunan yang menjadi sasaran adalah markas besar Direktorat Intelijen Utama Militer (GUR) Ukraina.
"Kami telah berbicara tentang kemungkinan menyerang 'pusat pengambilan keputusan'. Secara alami, markas intelijen militer Ukraina termasuk dalam kategori seperti itu, dan itu dihantam dua atau tiga hari yang lalu," kata Putin.
"Pasukan Rusia melakukan serangan berkelompok dengan senjata presisi jarak jauh berbasis laut dan udara terhadap salah satu pusat pengambilan keputusan Angkatan Bersenjata Ukraina," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
“Tujuan serangan itu tercapai. Fasilitas yang dimaksud dihantam,” lanjut kementerian itu tanpa memberikan rincian lebih lanjut, seperti dikutip Russia Today.
Kementerian Pertahanan Rusia juga merilis video pendek tentang sebuah rudal yang ditembakkan oleh sebuah kapal perang sebagai bagian dari serangan terhadap "pusat pengambilan keputusan" Ukraina.
Militer Rusia sebelumnya melaporkan serangan terhadap "pusat pengambilan keputusan" di Ukraina pada akhir Mei, tak lama setelah serangan drone skala besar di Moskow, di mana beberapa bangunan tempat tinggal rusak dan dua orang menderita luka ringan.
Kementerian Pertahanan Rusia amengatakan saat itu bahwa fasilitas di Ukraina—di mana serangan di tanah Rusia sedang direncanakan di bawah bimbingan spesialis dari badan intelijen Barat—dihantam.
Presiden Rusia Vladimir Putin kemudian membenarkan bahwa bangunan yang menjadi sasaran adalah markas besar Direktorat Intelijen Utama Militer (GUR) Ukraina.
"Kami telah berbicara tentang kemungkinan menyerang 'pusat pengambilan keputusan'. Secara alami, markas intelijen militer Ukraina termasuk dalam kategori seperti itu, dan itu dihantam dua atau tiga hari yang lalu," kata Putin.
(mas)