Putin: Saya Bisa Hancurkan Bangunan Apa Pun di Ibu Kota Ukraina, tapi...
loading...
A
A
A
ST PETERSBURG - Presiden Rusia Vladimir Putin meyakinkan semua orang bahwa dia bisa menghancurkan bangunan apa pun di pusat Ibu Kota Ukraina; Kyiv atau Kiev, tanpa senjata nuklir. Namun dia tidak melakukannya karena sejumlah alasan.
Itu disampaikannya dalam Forum Ekonomi St Petersburg, Jumat. Orang nomor satu Rusia ini enggan mengungkapkan alasan mengapa dia tidak melakukannya.
"Jika kami menghancurkan lima sistem Patriot di dekat Kyiv, apa yang akan menghentikan kami menghancurkan bangunan atau bangunan apa pun di pusat Kyiv? Tidak ada batasan seperti itu. Kami tidak melakukannya karena sejumlah alasan," kata Putin, seperti dikutip Ukrayinska Pravda, Sabtu (17/6/2023).
Didesak wartawan untuk mengungkap alasan mengapa dia tidak melakukannya, Putin menjawab: "Ada banyak dari mereka [alasan]. Akan saya ceritakan nanti."
"Tapi kita bisa melakukan itu. Semua orang mengerti itu. Semua orang hanya menunggu kami untuk mulai menekan tombol [untuk menggunakan senjata nuklir], tetapi tidak perlu seperti itu. Ini adalah alasan pertama—tidak ada kebutuhan seperti itu, karena musuh tidak berhasil di garis depan," paparnya.
Menurut Putin, serangan di wilayah Rusia dimaksudkan untuk memprovokasi Moskow untuk membalas. "Sehingga orang lain dapat menuding kami dan berkata: 'lihat betapa jahatnya mereka', dan untuk menunjukkan ini kepada semua mitra kami," papar Putin.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah sistem rudal Patriot di Kyiv dengan rudal hipersonik Kinzhal. Angkatan Udara Ukraina menepis klaim tersebut.
Gedung Putih mengatakan tidak dapat mengonfirmasi laporan penghancuran sistem Patriot di Ukraina. Pada saat yang sama, Amerika Serikat mengakui bahwa sistem tersebut rusak tapi telah diperbaiki.
Itu disampaikannya dalam Forum Ekonomi St Petersburg, Jumat. Orang nomor satu Rusia ini enggan mengungkapkan alasan mengapa dia tidak melakukannya.
"Jika kami menghancurkan lima sistem Patriot di dekat Kyiv, apa yang akan menghentikan kami menghancurkan bangunan atau bangunan apa pun di pusat Kyiv? Tidak ada batasan seperti itu. Kami tidak melakukannya karena sejumlah alasan," kata Putin, seperti dikutip Ukrayinska Pravda, Sabtu (17/6/2023).
Didesak wartawan untuk mengungkap alasan mengapa dia tidak melakukannya, Putin menjawab: "Ada banyak dari mereka [alasan]. Akan saya ceritakan nanti."
"Tapi kita bisa melakukan itu. Semua orang mengerti itu. Semua orang hanya menunggu kami untuk mulai menekan tombol [untuk menggunakan senjata nuklir], tetapi tidak perlu seperti itu. Ini adalah alasan pertama—tidak ada kebutuhan seperti itu, karena musuh tidak berhasil di garis depan," paparnya.
Menurut Putin, serangan di wilayah Rusia dimaksudkan untuk memprovokasi Moskow untuk membalas. "Sehingga orang lain dapat menuding kami dan berkata: 'lihat betapa jahatnya mereka', dan untuk menunjukkan ini kepada semua mitra kami," papar Putin.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah sistem rudal Patriot di Kyiv dengan rudal hipersonik Kinzhal. Angkatan Udara Ukraina menepis klaim tersebut.
Gedung Putih mengatakan tidak dapat mengonfirmasi laporan penghancuran sistem Patriot di Ukraina. Pada saat yang sama, Amerika Serikat mengakui bahwa sistem tersebut rusak tapi telah diperbaiki.
(mas)