Kanada Sita Pesawat Kargo Rusia, Kremlin Meradang

Rabu, 14 Juni 2023 - 17:35 WIB
loading...
Kanada Sita Pesawat Kargo Rusia, Kremlin Meradang
Kanada Sita Pesawat Kargo Rusia, Kremlin Meradang. FOTO/Candian Press
A A A
MOSKOW - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Selasa (13/6/2023) mengecam penyitaan pesawat kargo AN-124 Rusia oleh Kanada . Kremlin menyebutnya sebagai proses "pencurian" yang diluncurkan oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.

Seperti dilaporkan Anadolu Agency, dalam sebuah pernyataan di situs Kementerian Luar Negeri Rusia, Zakharova menunjukkan bahwa pesawat itu mengirimkan obat anti-COVID ke Kanada atas permintaan otoritas negara itu. Tapi kini, pesawat itu "disandera dengan tujuan jangka panjang”.



"Pihak Rusia memperingatkan bahwa implementasi praktis dari keputusan ini akan memiliki konsekuensi paling serius bagi hubungan Rusia-Kanada, yang sudah tertatih-tatih di ambang kehancuran karena kesalahan Ottawa," tegas Zakharova.

Dia menekankan bahwa upaya untuk "menutupi" tindakan "ilegal dan memalukan" seperti itu dengan prosedur peradilan lokal bahkan tidak akan "terlihat sah". “Rusia berhak untuk membalas, dipandu oleh prinsip timbal balik,” tambahnya.

Kasus pesawat kargo ini sesungguhnya adalah kisah lama. Setelah lebih dari 15 bulan, pemerintah Kanada akhirnya memerintahkan penyitaan pesawat kargo terdaftar Rusia pada akir pekan lalu sebagai tanggapan langsung terhadap invasi Moskow ke Kiev.

Ini adalah aset fisik pertama Rusia yang akan disita oleh Ottawa di bawah undang-undang kehilangan aset dan yang kedua di bawah rezim sanksi Kanada secara keseluruhan. Pesawat Antonov 124 mendarat di Bandara Internasional Toronto Pearson pada 27 Februari 2022. Itu telah tiba dari China, terbang melalui Rusia dan Alaska untuk mengirimkan tes antigen cepat COVID-19.



Pesawat yang diyakini dimiliki oleh anak perusahaan Volga-Dnepr Airlines LLC dan Grup Volga-Dnepr itu awalnya seharusnya berangkat tak lama setelah melakukan pengiriman. Tetapi pada hari yang sama, Kanada – seperti banyak negara lain – menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia sebagai tanggapan atas perang Ukraina, memaksa jet kargo untuk tetap dikandangkan tanpa batas waktu.

Pada saat itu, seorang juru bicara Kementerian Transportasi Kanada mengatakan, pesawat Rusia “tiba sebelum NOTAM diberlakukan, dan tetap berada di bandara karena akan melanggar pelanggaran.” NOTAM adalah kependekan dari pemberitahuan kepada awak pesawat menurut Transport Canada.

"Benda itu menjadi pemberat kertas yang besar sekarang," kata pengacara penerbangan Bill Clark pada saat itu. Pesawat tersebut telah mengumpulkan biaya parkir di Bandara Internasional Pearson sekitar USD1.065 per hari selama setahun terakhir.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0944 seconds (0.1#10.140)