Dituding Rekrut Pilot Barat, AS Sanksi Sekolah Penerbangan Terkait China di Afrika Selatan

Selasa, 13 Juni 2023 - 15:47 WIB
loading...
Dituding Rekrut Pilot...
Calon pilot menerbangkan pesawat bersama pelatih dari Test Flying Academy of South Africa (TFASA). Foto/timesaerospace.aero
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) memasukkan sekolah penerbangan Afrika Selatan ke dalam daftar hitam karena dituduh memfasilitasi pelatihan pilot Angkatan Udara China oleh pensiunan penerbang militer Barat.

Test Flying Academy of South Africa (TFASA) ditambahkan ke daftar entitas yang terkena sanksi yang dikurasi Biro Industri dan Keamanan (BIS) Departemen Perdagangan AS.

Biro menunjuk lebih dari 40 entitas baru pada Senin (12/6/2023), kebanyakan dari China, sebagai "bertindak bertentangan dengan keamanan nasional atau kepentingan kebijakan luar negeri Amerika Serikat."

Beberapa fasilitas penelitian yang berbasis di China juga ditambahkan ke dalam daftar itu. Menurut BIS, entitas yang terkena sanksi telah menggunakan perangkat lunak Barat untuk mengembangkan senjata hipersonik dan rudal udara-ke-udara.

“Sangat penting bagi kami untuk mencegah China memperoleh teknologi dan pengetahuan AS untuk memungkinkan program modernisasi militer mereka,” ujar Asisten Menteri Penegakan Ekspor Matthew Axelrod.

Langkah itu dilakukan setelah beberapa pemerintah Barat dikejutkan laporan media bahwa Beijing diam-diam telah merekrut pilot asing untuk melatih para penerbangnya.



Australia meluncurkan penyelidikan atas masalah ini tahun lalu, sementara Angkatan Udara Kerajaan Inggris berjanji mengubah peraturan untuk mencegah mantan pilot melatih rekan mereka dari negara lain tanpa persetujuan pemerintah.

Pekan lalu, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan dia telah memperingatkan rekannya dari China, Jenderal Li Shangfu, bahwa perekrutan mantan pilot Bundeswehr tidak dapat diterima.

Beijing membantah mengetahui program pelatihan yang melibatkan mantan pilot asing. Dalam pernyataan pada Senin, Kementerian Perdagangan China mengutuk sanksi AS karena kurang "dasar faktual dan proses hukum".

“China akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk secara tegas melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan dan individu China," tegas seorang juru bicara Kementerian Perdagangan China.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Berencana Tutup 30...
AS Berencana Tutup 30 Kedutaan dan Konsulat di Seluruh Dunia
AS Akan Batalkan Hampir...
AS Akan Batalkan Hampir Semua Pendanaan untuk NATO, Aliansi Militer Itu Akan Bubar?
Muncul Pertama usai...
Muncul Pertama usai Lengser, Biden Kecam Kebijakan Trump
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 11 September
Mengapa AS Pindahkan...
Mengapa AS Pindahkan Sistem Pertahanan Rudal Patriot dari Asia ke Timur Tengah dengan 73 Pesawat Kargo?
Perang Dagang Membara,...
Perang Dagang Membara, China Perintahkan Semua Maskapai Campakkan Boeing
5 Fakta Arab Saudi Mediasi...
5 Fakta Arab Saudi Mediasi Perundingan Amerika Serikat dan Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
Nah! Pemerintah China...
Nah! Pemerintah China Tak Tahu Kabar Pembatalan Pesanan Pesawat Boeing
Rekomendasi
16 Jenazah Korban di...
16 Jenazah Korban di Muara Kum Yahukimo Berhasil Diidentifikasi, Terakhir Atas Nama Ferdina Buma
Oknum Dokter RS Swasta...
Oknum Dokter RS Swasta Malang Diduga Lecehkan Pasien Wanita Muda saat Rawat Inap
Halalbihalal Partai...
Halalbihalal Partai Golkar, Bahlil Bicara Reshuffle Pengurus DPP
Berita Terkini
4 Alasan Rusia Sangat...
4 Alasan Rusia Sangat Percaya dengan Donald Trump, Salah Satunya Mengakui Kesalahan di Masa Lalu
15 menit yang lalu
Pria Ini Didenda Rp84...
Pria Ini Didenda Rp84 Juta karena Memeluk Kanselir Jerman
1 jam yang lalu
AS Berencana Tutup 30...
AS Berencana Tutup 30 Kedutaan dan Konsulat di Seluruh Dunia
3 jam yang lalu
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
5 jam yang lalu
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
6 jam yang lalu
AS Akan Batalkan Hampir...
AS Akan Batalkan Hampir Semua Pendanaan untuk NATO, Aliansi Militer Itu Akan Bubar?
6 jam yang lalu
Infografis
China Klaim Usir Kapal...
China Klaim Usir Kapal Perang AS dari Pulau Sengketa di LCS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved