Hati Wanita Ini Hancur, Tes DNA Ungkap Sang Suami Ternyata Keponakannya

Senin, 12 Juni 2023 - 09:06 WIB
loading...
Hati Wanita Ini Hancur,...
Hati seorang wanita hancur setelah tes DNA mengungkapkan jika sang suami adalah keponakannya. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
LONDON - Hati seorang wanita hancur setelah mengetahui ayah dari anak-anaknya ternyata adalah keponakannya. Itu diketahuinya setelah melakukan tes DNA di rumah.

Pasangan wanita berusia 23 tahun yang hanya disebutkan sebagai Miguel telah ditinggalkan oleh orang tuanya dan melakukan tes DNA untuk melacak garis keturunannya.

Namun hasil tes itu membuat kedunya terkejut saat mengetahui bahwa mereka memiliki"hubungan darah."

“Saya baru tahu pacar saya, 23, berhubungan dengan saya - saya tidak tahu harus berbuat apa. Satu-satunya orang yang tahu adalah saya, Miguel, dan dokter saya,” tulis wanita yang mengalami trauma itu di Reddit seperti dikutip dari Daily Express, Senin (12/6/2023).

Dia menambahkan bahwa dia saat ini sedang mengandung anak keduanya dan khawatir akan ada sesuatu yang “salah dengan dirinya” secara genetik.



"Miguel dan saya memiliki seorang putra bersama, dan seorang putri dalam kandungan. Dia juga baru saja mengadopsi putra saya (dari hubungan sebelumnya). Dokter saya memberi tahu saya bahwa hubungan saya dengan Miguel kemungkinan besar merupakan hasil dari Genetic Sexual Attraction, yang terjadi saat Anda terpisah dari anggota keluarga yang mungkin tidak pernah Anda temui/ingat pernah bertemu, atau bahkan berpisah selama bertahun-tahun,” tulis wanita itu lagi.

Tes mengungkapkan bahwa Miguel adalah putra Vanessa, saudara perempuan pacarnya yang melarikan diri dari rumah pada usia 15 tahun dan tidak pernah menghubungi keluarga sejak itu.

"Vanessa adalah anak yang bermasalah. Dia melarikan diri pada usia 15 tahun dan kami tidak pernah mendengar kabar darinya sejak itu," ungkap sang wanita.

“Saya hanya melakukan dua hubungan. (Yang pertama dengan) ayah bayi saya, yang meninggalkan saya ketika dia tahu saya hamil. Dia masuk penjara dan dibunuh di sana," dia menambahkan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2218 seconds (0.1#10.140)