Erdogan Bela Ulama yang Bilang Homoseks Penyebab HIV

Rabu, 29 April 2020 - 13:04 WIB
loading...
Erdogan Bela Ulama yang...
Presiden Recep Tayyip Erdogan dan ulama terbaik Turki Ali Erbas. Foto/REUTERS/Murad Sezer/File Photo
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membela ulama Muslim terbaik negara itu yang menyamakan homoseksual dengan penyakit dan kerusakan masyarakat. Homoseksual adalah kondisi seseorang yang tertarik pada orang dengan jenis kelamin yang sama atau dikenal juga sebagai gay atau pun lesbian.

Pada Jumat pekan lalu, Ali Erbas, ulama Muslim yang juga kepala Direktorat Urusan Agama Turki, mengatakan Islam mengutuk homoseksualitas."Karena itu membawa penyakit dan generasi yang korup," katanya, yang menambahkan bahwa perilaku homeseks juga menyebabkan human immunodeficiency virus (HIV) penyebab AIDS.

Pernyataan anti-gay Erbas memicu pertikaian terkait kebebasan berekspresi antara Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)—partainya Erdogan yang berakar pada komunitas Islamis—dengan asosiasi pengacara Turki.

Para pengacara mengecam komentar ulama itu sebagai pernyataan berbahaya bagi martabat manusia. Sebaliknya, seorang juru bicara AKP mengatakan ulama tersebut hanya berbicara untuk nilai-nilai orang-orang Turki dan menuduh para pengacara menyembunyikan "mentalitas fasis".

"Datang dan mari kita bertarung bersama untuk melindungi orang dari kejahatan seperti itu," kata Erbas dalam khotbah-nya. Dia juga mengecam hubungan seksual sebelum menikah atau zina.

Homoseksualitas bukanlah kejahatan di Turki. Namun, anggota komunitas LGBTQ menghadapi permusuhan yang meluas, dan parade Gay Pride, yang digunakan untuk menarik ribuan orang dari seluruh Timur Tengah, telah dilarang di Istanbul dalam beberapa tahun terakhir.

Ankara Bar Association (Asosiasi Pengacara Ankara) mengatakan komentar Erbas datang dari masa lalu dan menentang martabat manusia. Izmir Bar Association (Asosiasi Pengacara Izmir) mengatakan khawatir pernyataan itu dapat mendorong kejahatan kebencian baru.

Pada hari Senin, pejabat pemerintah melalui Twitter untuk membela Erbas dengan maramaikan hastag yang jadi trending topic; "Ali Erbas tidak sendirian".

"Ini adalah hak paling alami bagi orang untuk berbicara sesuai dengan sistem nilai yang mereka yakini," kata juru bicara AKP Omer Celik di Twitter, seperti dikutip Jerusalem Post, Rabu (29/4/2020).

"Apa yang tidak normal menuntut yang sebaliknya," ujar Celik, yang menuduh Asosiasi Pengacara Ankara menampilkan "mentalitas fasis" yang berusaha merampas hak kebebasan berbicara bagi Erbas.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Ulama Arab Saudi yang...
3 Ulama Arab Saudi yang Pernah Ditangkap karena Dianggap Terlalu Vokal Terhadap Pemerintah
Profil Sheikh As Sudais,...
Profil Sheikh As Sudais, Ulama Arab Saudi yang Larang Masyarakat Bicarakan Gaza
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
Dua Kubu Ulama Islam...
Dua Kubu Ulama Islam Bertentangan soal Jihad Melawan Israel, Siapa yang Benar?
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek KAAN, Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Siapa Saja Negara NATO...
Siapa Saja Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina?
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun
Wow! Vietnam Bakal Gratiskan...
Wow! Vietnam Bakal Gratiskan Uang Sekolah TK hingga SMA termasuk Swasta, Siapkan Rp5,3 Triliun
Rekomendasi
Potret Katy Perry Tiba...
Potret Katy Perry Tiba di Bumi usai dari Luar Angkasa, Langsung Cium Tanah
Tukin 31.066 Dosen ASN...
Tukin 31.066 Dosen ASN Kemendiktisaintek Sudah Cair, Menkeu Gelontorkan Rp2,66 Triliun
Bali Batasi Plastik...
Bali Batasi Plastik Sekali Pakai, Industri Harus Bertransformasi ke Produk Eco-Friendly
Berita Terkini
3 Ulama Arab Saudi yang...
3 Ulama Arab Saudi yang Pernah Ditangkap karena Dianggap Terlalu Vokal Terhadap Pemerintah
1 jam yang lalu
Dari Mana Kekayaaan...
Dari Mana Kekayaaan Raja Salman Berasal?
1 jam yang lalu
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
2 jam yang lalu
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
3 jam yang lalu
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
4 jam yang lalu
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
5 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved