Erdogan Bela Ulama yang Bilang Homoseks Penyebab HIV

Rabu, 29 April 2020 - 13:04 WIB
loading...
A A A
Juru bicara Kepresidenan Turki Ibrahim Kalin, menggunakan hastag yang sama, mengatakan Erbas telah menyuarakan "penghakiman ilahi".

Pada hari Senin, Kantor Kejaksaan Ankara meluncurkan penyelidikan terhadap kepala Asosiasi Pengacara Ankara atas dugaan bahwa asosiasi itu telah menghina nilai-nilai agama Turki.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia dan Uni Eropa telah lama menuduh Erdogan dan pemerintahnya mengabaikan—dan dalam beberapa kasus mencambut kembali—hak-hak agama dan etnis minoritas, anggota komunitas LGBTQ dan perempuan.

Erbas mengawasi lebih dari 1.000 imam di Jerman. Erdogan menunjuk Erbas, teolog Islam berusia 48 tahun sebagai Kepala Direktorat Urusan Agama Turki pada 2017. Erbas telah aktif selama bertahun-tahun dalam mempromosikan citra politik Islam Turki di Jerman.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1418 seconds (0.1#10.140)