Putin: Ukraina Luncurkan Serangan Balasan tapi Menderita Kekalahan Signifikan

Sabtu, 10 Juni 2023 - 15:03 WIB
loading...
Putin: Ukraina Luncurkan Serangan Balasan tapi Menderita Kekalahan Signifikan
Presiden Rusia Vladimir Putin klaim pasukan Ukraina sudah meluncurkan serangan balasan, namun menderita kekalahan signifikan. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah memulai serangan balasan yang telah lama disiapkan. Namun, menurutnya, militer Kyiv menderita kekalahan signifikan saat berupaya menembus garis pertahanan pasukan Moskow.

“Kami dapat dengan jelas mengatakan serangan telah dimulai, seperti yang ditunjukkan oleh penggunaan tentara cadangan strategis Ukraina,” kata Putin kepada wartawan di Sochi pada hari Jumat, di mana dia bertemu dengan kepala negara lain di forum Uni Ekonomi Eurasia, seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (10/6/2023).

“Tetapi pasukan Ukraina belum mencapai tugas yang dinyatakan dalam satu area pertempuran,” katanya.

“Kami melihat pasukan rezim Ukraina menderita kerugian yang signifikan,” imbuh Putin, tanpa memberikan perincian.

“Diketahui bahwa sisi ofensif menderita kekalahan 3 banding 1—ini semacam klasik—tetapi dalam kasus ini, kekalahannya secara signifikan melebihi level klasik itu,” imbuh dia.



Dengan hampir tidak ada pelaporan independen dari garis depan dan Kyiv mengatakan sedikit tentang operasi militernya, tidak mungkin menilai klaim Putin atau apakah Ukraina menembus pertahanan Rusia dalam upayanya untuk mengusir pasukan pendudukan.

Pihak berwenang di Ukraina telah menyangkal atau menolak untuk mengonfirmasi apakah serangan balasan mereka telah dimulai, meskipun analis militer dan sumber di Ukraina menyatakan bahwa kampanye tersebut telah mulai terungkap secara bertahap di tengah laporan peningkatan pertempuran di beberapa wilayah di sepanjang garis depan dengan pasukan Rusia di timur dan tenggara negara itu.

Moskow mengeklaim telah menggagalkan upaya berulang kali oleh Ukraina untuk menembus pertahanan Rusia di wilayah Zaporizhzhia untuk berpotensi mencoba dan memotong jalur pasokan ke selatan.

Institute for the Study of War (ISW), sebuah lembagathink tank yang berbasis di Washington DC, mengatakan bahwa "berbagai indikator menunjukkan bahwa serangan balasan Ukraina telah dimulai dan memperingatkan bahwa fase awal kampanye mungkin juga melihat yang kerugian yang tertinggi di pihak Ukraina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)