Hadiah untuk Umat Islam di Crimea, Masjid Agung Simferopol Segera Diresmikan
loading...
A
A
A
Dia mencatat, pembangunan berlangsung lebih dari periode yang direncanakan karena pandemi virus corona.
“Kami dapat mengatakan proyek konstruksi telah memasuki tahap akhir,” papar Musayev, seraya menambahkan masjid tersebut akan menjadi hadiah bagi umat Islam di Crimea.
Pembangunan masjid dimulai pada tahun 2015 dan saat ini, 120 orang bekerja dalam dua shift untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Setelah selesai, bangunan tersebut akan menampung 3.000 hingga 4.000 jemaah, termasuk 900 wanita.
Crimea adalah semenanjung di Ukraina, di pantai utara Laut Hitam, yang telah berada di bawah kendali Rusia sejak 2014.
Mayoritas penduduk Crimea menganut Gereja Ortodoks, dengan Tatar Krimea menjadi minoritas Muslim.
Kehadiran masjid ini menjadi wujud nyata dukungan pemerintah Rusia untuk umat Islam di Crimea.
“Kami dapat mengatakan proyek konstruksi telah memasuki tahap akhir,” papar Musayev, seraya menambahkan masjid tersebut akan menjadi hadiah bagi umat Islam di Crimea.
Pembangunan masjid dimulai pada tahun 2015 dan saat ini, 120 orang bekerja dalam dua shift untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Setelah selesai, bangunan tersebut akan menampung 3.000 hingga 4.000 jemaah, termasuk 900 wanita.
Crimea adalah semenanjung di Ukraina, di pantai utara Laut Hitam, yang telah berada di bawah kendali Rusia sejak 2014.
Mayoritas penduduk Crimea menganut Gereja Ortodoks, dengan Tatar Krimea menjadi minoritas Muslim.
Kehadiran masjid ini menjadi wujud nyata dukungan pemerintah Rusia untuk umat Islam di Crimea.
(sya)