3 Tentara Israel Ditembak Mati Polisi Mesir, Kedua Negara Bakal Rapat Darurat
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Mesir dan Israel akan mengadakan pertemuan keamanan darurat setelah baku tembak lintas perbatasan pada Sabtu pekan lalu.
Rencana rapat keamanan darurat kedua negara dilaporkan media Mesir, Egypt Independent, Senin (5/6/2023), tanpa merinci tanggalnya.
Dalam baku tembak pekan lalu, tiga tentara Zionis Israel tewas ditembak petugas polisi Mesir. Petugas polisi itu juga akhirnya tewas.
Baku tembak pecah setelah petugas polisi Mesir yang dilaporkan melintasi perbatasan ke Israel selatan.
Tentara keempat Israel yang terlibat baku tembak mengalami luka ringan.
Insiden itu terjadi di sekitar penyeberangan perbatasan Nitzana, yang terletak sekitar 40 km tenggara titik di mana perbatasan Israel dengan Mesir dan Jalur Gaza yang terkepung bertemu.
"Saat fajar, pada hari Sabtu, salah satu personel keamanan yang bertugas mengamankan garis perbatasan internasional mengejar oknum penyelundup narkoba, dan selama pengejaran, personel keamanan menembus penghalang keamanan dan baku tembak," kata militer Mesir dalam sebuah pernyataan.
"Hal ini menyebabkan kematian tiga personel keamanan Israel dan melukai dua lainnya, selain kematian satu personel keamanan Mesir selama baku tembak," lanjut pernyataan tersebut.
"Semua tindakan pencarian, inspeksi, dan pengamanan sedang dilakukan di area tersebut, serta mengambil tindakan hukum terkait insiden tersebut."
Menurut militer Israel, pertempuran pecah ketika tentara menggagalkan upaya penyelundupan narkoba di perbatasan. Laporan yang belum dikonfirmasi mengaitkan serangan itu dengan kelompok yang sebelumnya tidak dikenal yang menamakan dirinya "Egypt Shield" yang mengaku bertanggung jawab dan dilaporkan oleh surat kabar Al-Manar.
Ketiga tentara Zionis Israel yang tewas adalah Lia Ben-Nun, Ohad Dahan, dan Uri Itzhak Ilouz.
Lia Ben-Nun dan Uri Itzhak Ilouz tewas dalam kontak tembak. Beberapa jam kemudian, dalam insiden serupa yang tepisah, Ohad Dahan tertembak dan tewas.
Namun sebelum tewas, Dahan berhasil menembak petugas polisi itu—yang menyebabkannya tewas.
Rencana rapat keamanan darurat kedua negara dilaporkan media Mesir, Egypt Independent, Senin (5/6/2023), tanpa merinci tanggalnya.
Dalam baku tembak pekan lalu, tiga tentara Zionis Israel tewas ditembak petugas polisi Mesir. Petugas polisi itu juga akhirnya tewas.
Baku tembak pecah setelah petugas polisi Mesir yang dilaporkan melintasi perbatasan ke Israel selatan.
Tentara keempat Israel yang terlibat baku tembak mengalami luka ringan.
Insiden itu terjadi di sekitar penyeberangan perbatasan Nitzana, yang terletak sekitar 40 km tenggara titik di mana perbatasan Israel dengan Mesir dan Jalur Gaza yang terkepung bertemu.
"Saat fajar, pada hari Sabtu, salah satu personel keamanan yang bertugas mengamankan garis perbatasan internasional mengejar oknum penyelundup narkoba, dan selama pengejaran, personel keamanan menembus penghalang keamanan dan baku tembak," kata militer Mesir dalam sebuah pernyataan.
"Hal ini menyebabkan kematian tiga personel keamanan Israel dan melukai dua lainnya, selain kematian satu personel keamanan Mesir selama baku tembak," lanjut pernyataan tersebut.
"Semua tindakan pencarian, inspeksi, dan pengamanan sedang dilakukan di area tersebut, serta mengambil tindakan hukum terkait insiden tersebut."
Menurut militer Israel, pertempuran pecah ketika tentara menggagalkan upaya penyelundupan narkoba di perbatasan. Laporan yang belum dikonfirmasi mengaitkan serangan itu dengan kelompok yang sebelumnya tidak dikenal yang menamakan dirinya "Egypt Shield" yang mengaku bertanggung jawab dan dilaporkan oleh surat kabar Al-Manar.
Ketiga tentara Zionis Israel yang tewas adalah Lia Ben-Nun, Ohad Dahan, dan Uri Itzhak Ilouz.
Lia Ben-Nun dan Uri Itzhak Ilouz tewas dalam kontak tembak. Beberapa jam kemudian, dalam insiden serupa yang tepisah, Ohad Dahan tertembak dan tewas.
Namun sebelum tewas, Dahan berhasil menembak petugas polisi itu—yang menyebabkannya tewas.
(mas)