Erdogan Dilantik untuk Ketiga Kalinya sebagai Presiden Turki
loading...
A
A
A
Masa depan Kilicdaroglu sebagai pemimpin partai CHP masih diragukan menyusul kekalahannya dari Erdogan.
Sekutu NATO Turki dengan cemas menunggu Ankara memberi lampu hijau pada upaya Swedia untuk bergabung dengan aliansi pertahanan pimpinan AS, sebelum pertemuan puncak pada Juli mendatang.
Erdogan telah menunda menyetujui aplikasi tersebut, menuduh Stockholm melindungi "teroris" dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) terlarang yang terdaftar sebagai kelompok teror oleh Ankara dan sekutu Baratnya.
Pemimpin NATO Jens Stoltenberg akan menghadiri pelantikan Erdogan dan mengadakan pembicaraan dengan dia, aliansi itu mengatakan pada Jumat lalu.
Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billstrom, mengatakan di Twitter bahwa "pesan yang jelas" telah muncul pada pertemuan NATO di Oslo agar Turki dan Hongaria memulai proses ratifikasi.
Rekannya dari Turki Mevlut Cavusoglu menanggapi di Twitter: "Pesan yang sangat jelas untuk teman-teman Swedia kami! Penuhi komitmen Anda (dan) ambil langkah nyata dalam perang melawan terorisme."
"Sisanya akan menyusul," kata Cavusoglu.
Kunjungan Pemimpin NATO
Sekutu NATO Turki dengan cemas menunggu Ankara memberi lampu hijau pada upaya Swedia untuk bergabung dengan aliansi pertahanan pimpinan AS, sebelum pertemuan puncak pada Juli mendatang.
Erdogan telah menunda menyetujui aplikasi tersebut, menuduh Stockholm melindungi "teroris" dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) terlarang yang terdaftar sebagai kelompok teror oleh Ankara dan sekutu Baratnya.
Pemimpin NATO Jens Stoltenberg akan menghadiri pelantikan Erdogan dan mengadakan pembicaraan dengan dia, aliansi itu mengatakan pada Jumat lalu.
Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billstrom, mengatakan di Twitter bahwa "pesan yang jelas" telah muncul pada pertemuan NATO di Oslo agar Turki dan Hongaria memulai proses ratifikasi.
Rekannya dari Turki Mevlut Cavusoglu menanggapi di Twitter: "Pesan yang sangat jelas untuk teman-teman Swedia kami! Penuhi komitmen Anda (dan) ambil langkah nyata dalam perang melawan terorisme."
"Sisanya akan menyusul," kata Cavusoglu.
(ian)