Citra Satelit Tunjukkan Ekspansi China di Perbatasan yang Disengketakan dengan India

Sabtu, 03 Juni 2023 - 08:24 WIB
loading...
Citra Satelit Tunjukkan...
Citra satelit pangkalan udara Hotan di China menunjukkan jejak konstruksi pada Mei 2023. Foto/Independent
A A A
WASHINGTON - China secara substansial telah memperluas lapangan terbangnya di sepanjang perbatasan yang diperebutkan dengan India untuk meningkatkan kekuatan udaranya dan mengembangkan berbagai kemampuan ofensif sejak kebuntuan militer yang brutal pada tahun 2020. Hal itu berdasarkan citra satelit baru.

Menurut citra satelit yang dibagikan kepada The Independent oleh Planet Labs PBC, Beijing telah memperluas lapangan terbang, helipad, fasilitas kereta api, pangkalan rudal, jalan dan jembatan di sepanjang Line of Actual Control (LAC) untuk melawan keunggulan komparatif India di beberapa daerah.

"Gambar lapangan udara di Hotan, Ngari Gunsa dan Lhasa di China barat daya menunjukkan Beijing telah memperluas fasilitas dengan membangun landasan pacu baru, memperkuat tempat perlindungan untuk melindungi jet tempur, dan melalui pembangunan gedung operasi baru," menurut analisis gambar yang sama oleh surat kabar harian Hindustan Times seperti dikutip dari Independent, Sabtu (3/6/2023).

Ketiga lapangan terbang China ini diposisikan secara strategis melintasi wilayah utara India, membentang dari barat ke timur.

Menurut citra satelit dari Mei 2023, yang disediakan oleh Planet Labs, lapangan udara Hotan di Xinjiang barat daya, yang terletak sekitar 400 km dari Leh di India, membangun landasan pacu baru, pesawat baru dan bangunan pendukung operasi militer bersama dengan apron baru.

Gambar terbaru dari lapangan terbang menunjukkan kendaraan udara tak berawak (UAV) yang beroperasi dari lapangan terbang.

Gambar sebelumnya dari Juni 2020 menunjukkan tidak ada konstruksi atau pengembangan di area dekat lapangan terbang. Lapangan terbang tersebut dilaporkan terakhir diperluas pada tahun 2002.



Lapangan udara Ngari Gunsa di Daerah Otonomi Tibet terletak 200 km dari Danau Pangong, yang menyaksikan banyak bentrokan antara kedua militer.

Lapangan udara tersebut mulai beroperasi pada tahun 2010 dan mengalami perluasan setelah kebuntuan tahun 2017 di wilayah Doklam yang disengketakan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2268 seconds (0.1#10.140)