Korut Berupaya Luncurkan Satelit Mata-mata, AS Serukan Pertemuan DK PBB

Jum'at, 02 Juni 2023 - 07:22 WIB
loading...
Korut Berupaya Luncurkan...
AS serukan Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan untuk membahas upaya Korea Utara (Korut) meluncurkan satelit mata-mata. Foto/Ilustrasi
A A A
NEW YORK - Amerika Serikat (AS) telah menyerukan pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB pada Jumat (2/6/2023) untuk membahas upaya peluncuran satelit mata-mata yang dilakukan Korea Utara (Korut). Hal itu diungkapkan juru bicara misi AS untuk PBB.

Korut untuk pertama kalinya meluncurkan roket untuk menempatkan satelit mata-matanya ke luar angkasa pada Rabu lalu. Namun itu berakhir dengan kegagalan, dengan roket pendorong dan muatannya jatuh ke laut.



Washington mengutuk peluncuran itu, dengan mengatakan peluncuran itu menggunakan teknologi rudal balistik yang melanggar berbagai resolusi DK PBB serta berisiko mengacaukan situasi keamanan di kawasan itu dan sekitarnya.

Juru bicara misi AS untuk PBB, Nate Evans, mengatakan bahwa Amerika Serikat telah menyerukan pertemuan terbuka tentang peluncuran tersebut, yang berarti prosesnya akan disiarkan langsung.

Diplomat PBB lainnya mengatakan seruan itu dilakukan bersama-sama dengan Albania, Ekuador, Prancis, Jepang, Malta, dan Inggris seperti dikutip dari Reuters.

Sebelumnya Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, berbicara di Tokyo, mengatakan: "Program nuklir dan rudal Korea Utara yang berbahaya dan membuat tidak stabil mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan."

Menanggapi hal itu, saudara perempuan pemimpin Korut Kim Jong-un, Kim Yo-jong, dalam sebuah pernyataan mengatakan mengatakan kritik terhadap peluncuran itu adalah kontradiksi karena AS dan negara lain telah meluncurkan "ribuan satelit".



Ia juga mengatakan negaranya akan segera menempatkan satelit mata-mata militer ke orbit dan bersumpah bahwa Pyongyang akan meningkatkan kemampuan pengawasan militernya.

Seorang juru bicara mengatakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan setiap peluncuran yang dilakukan oleh Pyongyang menggunakan teknologi rudal balistik melanggar resolusi Dewan Keamanan.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
32 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved