Baku Tembak Pecah di Pantai Florida, 9 Orang Terluka Termasuk Anak-anak

Selasa, 30 Mei 2023 - 23:05 WIB
loading...
Baku Tembak Pecah di...
Baku tembak pecah di pantai Florida, AS, melukai 9 orang termasuk anak-anak. Foto/ABC News
A A A
WASHINGTON - Baku tembak meletus dalam pertikaian antara dua kelompok di Hollywood Beach Broadwalk, Florida, Amerika Serikat (AS) saat kerumunan orang berjalan-jalan di tepi pantai dekat toko, restoran, dan hotel.

Setidaknya sembilan orang terluka ketika baku tembak meletus pada Senin malam waktu setempat antara dua kelompok di dekat pantai di Hollywood. Peristiwa itu membuat puluhan pengunjung pantai yang panik melarikan diri atau merunduk untuk berlindung.

Juru bicara Departemen Kepolisian Hollywood, Deanna Betineschi, pada konferensi pers Senin malam mengatakan bahwa polisi merespons lebih awal pada malam hari atas laporan tembakan yang ditembakkan di dekat Hollywood Beach Broadwalk, sekitar 20 mil sebelah utara Miami.

"Ketika polisi tiba, mereka menemukan beberapa orang dengan luka tembak, dan mereka mulai memberikan bantuan," kata Bettineschi seperti dikutip dari New York Times, Selasa (30/5/2023).

Para korban dibawa ke rumah sakit daerah, termasuk rumah sakit anak-anak.

Rincian tentang para korban tetap tidak jelas pada Senin malam dengan laporan polisi dan rumah sakit yang berbeda. Seorang juru bicara Memorial Healthcare System di Hollywood, Florida, mengatakan dalam email bahwa enam orang dewasa dan tiga anak termasuk di antara para korban, dan mereka semua dalam kondisi stabil pada Senin malam.

Dalam konferensi pers kedua pada Senin malam, Betineschi mengatakan bahwa empat anak, mulai dari usia 1 hingga 17 tahun, terluka bersama dengan lima orang dewasa, yang berusia antara 25 hingga 65 tahun. Betineschi mengatakan bahwa satu korban sedang dioperasi pada hari Senin malam, dan delapan korban lainnya dalam kondisi stabil.



Tidak jelas apa yang menyebabkan baku tembak itu pecah atau berapa banyak orang yang terlibat dalam konfrontasi tersebut.

“Ada perselisihan antara dua kelompok yang berbeda, dan saat itulah terjadi baku tembak,” ungkap Bettineschi pada konferensi pers awal.

"Satu orang yang berkepentingan ditahan pada Senin malam, dan polisi sedang mencari orang lain," tambahnya.

Episode tersebut adalah salah satu contoh kekerasan senjata terbaru di AS, dengan penembakan yang terjadi di tempat-tempat umum seperti sekolah, mal, ruang dansa, bank, dan tempat kerja.

Penembakan pada hari Senin terjadi di daerah sibuk di sepanjang Pantai Hollywood yang dikelilingi oleh bar, restoran dan hotel dan di mana banyak orang pergi pada libur Memorial Day.

Video yang beredar di media sosial sekitar waktu penembakan menunjukkan beberapa orang merunduk untuk berlindung sementara yang lain lari dari area trotoar.

Video lain menunjukkan petugas polisi dan orang-orang sekitar memberikan bantuan kepada para korban di atau dekat pasir.

Bettinechi mengatakan bahwa polisi percaya beberapa korban bisa jadi adalah penonton yang terjebak dalam perselisihan antara kedua kelompok tersebut.



Walikota Josh Levy dari Hollywood mengatakan dalam konferensi pers kedua pada Senin malam bahwa "perselisihan" antara kedua kelompok itu "sama sekali tidak dapat diterima".

“Orang-orang datang untuk menikmati liburan akhir pekan di pantai bersama keluarga mereka,” kata Levy.

“Mendapatkan orang-orang yang sepenuhnya, sembrono mengabaikan keselamatan publik, dan berselisih dengan senjata di tempat umum dengan ribuan orang di sekitar mereka, sungguh luar biasa,” imbuhnya.

Kepala Departemen Kepolisian Hollywood Chris O'Brien mengatakan bahwa puluhan petugas polisi sedang berpatroli di daerah itu pada hari Senin karena ribuan orang diperkirakan akan mengunjungi pantai pada hari libur.

Chief O'Brien meminta saksi untuk membagikan video atau informasi apa pun tentang penembakan itu kepada polisi untuk membantu penyelidikan.

"Kami tidak akan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat," kata Chief O'Brien, menambahkan bahwa mereka yang terlibat akan "dipertanggungjawabkan atas tindakan mereka."

Bettinechi mengatakan bahwa polisi telah mendirikan pusat bantuan di mana para saksi dapat berbicara dengan detektif dan di mana anggota keluarga dapat diberi informasi tentang para korban.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)