10 Negara dengan Jumlah Perempuan Lebih Banyak daripada Pria, Mayoritas Dipicu Perang dan Gaya Hidup Tidak Sehat
loading...
A
A
A
Foto/Reuters
Georgia merupakan negara kecil dengan populasi hanya 3,7 juta. Dari jumlah tersebut, sekitar 52,98% adalah perempuan dan 47,02% lainnya adalah laki-laki.
Georgia memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan dari invasi Rusia dan Turki. Selain itu, peluang ekonomi mendorong banyak penduduk laki-laki untuk mencari pekerjaan di luar negeri sehingga memicu migrasi.
8. Zimbabwe- 52,83%
Di Zimbabwe, per Februari 2021, 31,9% kursi di parlemen dipegang oleh perempuan. Namun, sisi positif ini ditimbulkan oleh tidak proporsionalnya jumlah perempuan yang ada di negara tersebut, yang dapat menimbulkan masalah tersendiri.
Pada 2020, tingkat kematian pria di Zimbabwe mencapai 413% sebagai perbandingkan di Amerika Serikat sekitar 138%. Umumnya, tingkat kematian itu terjadi pada 15 hingga 60 tahun.
9. Portugal - 52,82%
Peningkatan jumlah perempuan di Portugal terjadi sejak 2010.
Ekonomi Portugal yang sulit dalam dekade terakhir menyebabkan banyak pria Portugal bermigrasi ke negara lain. Tempat paling umum menjadi tujuan pria Portugal untuk pindah adalah Brasil dan negara anggota Uni Eropa lainnya.
Populasi wanita yang lebih tinggi juga disebabkan oleh rendahnya harapan hidup pria Portugis. Rata-rata pria Portugis hidup selama 78 tahun sementara rekan wanita mereka hidup selama 84 tahun.
10. Estonia - 52,57%