Rusia: Barat Bermain Api dengan Setuju Memasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
loading...
A
A
A
Menyusul laporan pertama tentang kemungkinan pengiriman F-16 ke Ukraina, Wakil Menlu Rusia Lavrov Alexander Grushko menyatakan keprihatinan, mengeklaim bahwa negara-negara Barat akan menghadapi "risiko besar" jika Ukraina menerima pesawat tersebut.
Sebaliknya, ketika ditanya tentang apakah pasokan F-16 merupakan risiko yang sangat besar, seperti yang diklaim Rusia, Biden berkata, “Ya. Untuk mereka (Rusia).”
F-16, melayani militer sejak tahun 1970-an dan digunakan oleh lebih dari 20 negara, menawarkan peningkatan kesadaran, presisi, dan efektivitas tempur.
Memasok Angkatan Udara Ukraina dengan F-16 akan mewakili peningkatan substansial dalam kemampuan pertahanan negara.
Kritikus mengeklaim bahwa tidak adanya jet tempur buatan Barat, dan rudal jarak jauh dari sekutu menghalangi kemampuan Ukraina untuk melakukan serangan balik dan membebaskan wilayah yang diduduki Rusia di timur dan selatan.
Sebaliknya, ketika ditanya tentang apakah pasokan F-16 merupakan risiko yang sangat besar, seperti yang diklaim Rusia, Biden berkata, “Ya. Untuk mereka (Rusia).”
F-16, melayani militer sejak tahun 1970-an dan digunakan oleh lebih dari 20 negara, menawarkan peningkatan kesadaran, presisi, dan efektivitas tempur.
Memasok Angkatan Udara Ukraina dengan F-16 akan mewakili peningkatan substansial dalam kemampuan pertahanan negara.
Kritikus mengeklaim bahwa tidak adanya jet tempur buatan Barat, dan rudal jarak jauh dari sekutu menghalangi kemampuan Ukraina untuk melakukan serangan balik dan membebaskan wilayah yang diduduki Rusia di timur dan selatan.
(mas)