Erdogan Menang Pilpres Turki, Pendukung Pekik Takbir

Senin, 29 Mei 2023 - 06:51 WIB
loading...
Erdogan Menang Pilpres Turki, Pendukung Pekik Takbir
Presiden Recep Tayyip Erdogan menang pilpres Turki, yang membuatnya berkuasa lagi untuk periode ketiga. Para pendukung menyambut dengan memekikkan takbir. Foto/REUTERS
A A A
ANKARA - Presiden Recep Tayyip Erdogan menang putaran kedua pemilihan presiden (pilpres) Turki yang digelar hari Minggu. Para pendukung ramai-ramai berteriak takbir "Allahu Akbar".

Kepala Dewan Pemilihan Tertinggi TĂĽrki Ahmet Yener resmi mengumumkan bahwa Erdogan telah mengalahkan rivalnya, Kemal Kilicdaroglu.

Kemenangan ini membuat sang presiden petahana berkuasa lagi untuk periode ketiga.

Yener mengatakan Erdogan meraih 52,14% suara, sedangkan Kilicdaroglu meraih 47,86% suara. Selisih perolehan suara mereka sekitar 2,2 juta.



“Kami akan memerintah negara selama lima tahun mendatang,” kata Erdogan kepada para pendukungnya yang bersorak sorai dari atas bus di distrik asalnya di Istanbul, seperti dikutip Reuters, Senin (29/5/2023).

“Insya Allah, kami akan layak mendapatkan kepercayaan Anda," katanya lagi.

Dia berterima kasih kepada orang-orang yang telah memberikan suara dan mengatakan dia menyelesaikan putaran kedua pilpres melawan Kemal Kilicdaroglu dengan dukungan mereka.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari Kemal Kilicdaroglu atas kemenangan Erdogan.

Para pendukung Erdogan yang berkumpul di luar kediamannya di Istanbul meneriakkan "Allahu Akbar".

“Saya berharap semuanya menjadi lebih baik,” kata Nisa (28), seorang wanita berjilbab yang mengenakan ikat kepala bertuliskan Erdogan.

Pendukung Erdogan lainnya mengatakan Turki akan menjadi lebih kuat dengan dia menjabat selama lima tahun lagi.

“Ada masalah, masalah di setiap negara di seluruh dunia, di negara-negara Eropa juga... Dengan kepemimpinan yang kuat kami akan mengatasi masalah Turki juga,” kata Mert (39), yang datang untuk merayakan bersama putranya.

Bugra Oztug (24), yang memilih Kilicdaroglu, mengatakan dia tidak terkejut dengan hasilnya, menyalahkan oposisi karena gagal melakukan perubahan.

“Saya merasa sedih dan kecewa tetapi saya tidak putus asa. Saya masih berpikir masih ada orang yang bisa melihat kenyataan dan kebenaran,” kata Oztug.

Kinerja Erdogan telah membuat lawan salah langkah yang juga mengira para pemilih akan menghukumnya atas respons negara yang awalnya lamban terhadap gempa bumi dahsyat di bulan Februari, yang menewaskan lebih dari 50.000 orang.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1049 seconds (0.1#10.140)