Rusia Salahkan AS dan UE atas Meningkatnya Ketegangan di Kosovo

Minggu, 28 Mei 2023 - 20:30 WIB
loading...
Rusia Salahkan AS dan UE atas Meningkatnya Ketegangan di Kosovo
Rusia Salahkan AS dan UE atas Meningkatnya Ketegangan di Kosovo. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Rusia menyalahkan Kosovo, Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa atas meningkatnya ketegangan di Balkan. Rusia mengatakan, pihaknya mengawasi dengan prihatin setelah bentrokan sengit antara polisi Kosovo dan pengunjuk rasa yang menentang walikota etnis Albania.

AS dan sekutunya pada Jumat (26/5/2023) menegur Kosovo. Washington mengatakan, penggunaan kekuatan untuk melantik walikota di wilayah etnis Serbia merusak upaya untuk memperbaiki hubungan yang bermasalah dengan negara tetangga Serbia.



Sementara NATO pada Sabtu (27/5/2023) mendesak Kosovo untuk meredakan ketegangan. Bentrokan itu membuat Presiden Serbia, Aleksandar Vucic menempatkan tentara dalam siaga tempur penuh dan memerintahkan unit untuk bergerak lebih dekat ke perbatasan.

"Kami dengan tegas mengutuk langkah provokatif Pristina, yang telah membawa situasi mendekati fase panas dan secara langsung mengancam keamanan seluruh wilayah Balkan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.



“Tanggung jawab untuk ini sepenuhnya terletak pada Amerika Serikat dan Uni Eropa,” lanjutnya. Ditambahkan pula, bahwa teguran terhadap Kosovo oleh “mediator Barat” sudah terlambat.

Serbia dan sekutu tradisionalnya Rusia, tidak mengakui kemerdekaan Kosovo. Moskow telah memblokir upaya negara itu untuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sementara Serbia masih menganggap Kosovo sebagai bagian dari wilayahnya.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1476 seconds (0.1#10.140)