Rusia Klaim Ukraina Kehilangan Lebih dari 260 Pasukan Dekat Donetsk
loading...
A
A
A
MOSKOW - Ukraina kehilangan lebih dari 260 personel militer dalam pertempuran dengan pasukan Rusia di dekat kota timur Donetsk dalam beberapa hari terakhir.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers harian pada Sabtu (27/5/2023).
"Di arah Donetsk, lebih dari 260 tentara Ukraina ... dimusnahkan oleh serangan yang dilakukan oleh penerbangan operasional-taktis dan militer, artileri dan dalam pertempuran dengan unit-unit kelompok angkatan bersenjata 'Selatan' dalam 24 jam terakhir," ungkap pernyataan militer Rusia.
Pasukan Rusia juga menghancurkan dua kendaraan lapis baja, howitzer self-propelled Gvozdika dan dua howitzer D-30 122 mm serta depot amunisi di dekat kota Avdeevka, utara Donetsk.
Selama periode yang sama, pertahanan udara Rusia menjatuhkan dua rudal jelajah Storm Shadow, 19 rudal jarak jauh HIMARS, dua rudal anti-radiasi HARM, dan 12 drone tempur.
Pertempuran antara Rusia dan Ukraina masih berkecamuk di tengah pasokan persenjataan Barat untuk Kiev. Moskow memperingatkan pasokan senjata Barat hanya memperpanjang konflik dan tidak akan mengubah hasil akhir peperangan.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers harian pada Sabtu (27/5/2023).
"Di arah Donetsk, lebih dari 260 tentara Ukraina ... dimusnahkan oleh serangan yang dilakukan oleh penerbangan operasional-taktis dan militer, artileri dan dalam pertempuran dengan unit-unit kelompok angkatan bersenjata 'Selatan' dalam 24 jam terakhir," ungkap pernyataan militer Rusia.
Pasukan Rusia juga menghancurkan dua kendaraan lapis baja, howitzer self-propelled Gvozdika dan dua howitzer D-30 122 mm serta depot amunisi di dekat kota Avdeevka, utara Donetsk.
Selama periode yang sama, pertahanan udara Rusia menjatuhkan dua rudal jelajah Storm Shadow, 19 rudal jarak jauh HIMARS, dua rudal anti-radiasi HARM, dan 12 drone tempur.
Pertempuran antara Rusia dan Ukraina masih berkecamuk di tengah pasokan persenjataan Barat untuk Kiev. Moskow memperingatkan pasokan senjata Barat hanya memperpanjang konflik dan tidak akan mengubah hasil akhir peperangan.
(sya)